Sabtu, 27 April 2024

Manfaatkan Limbah Semen, Mahasiswa BEST Semen Indonesia Gelar Mading 3D Competition

ads-custom-5

Tuban, BUMNinfo | Ikatan Mahasiswa Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST) Semen Indonesia menggelar Mading 3D Competition Semen Indonesia untuk Siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Kabupaten Tuban, Rabu (17/07/2019). 

Kegiatan yang mengambil tema “Bersama Semen Indonesia Mencipta Kreasi Meraih Prestasi” tersebut digelar di ruang Auditorium lantai 2 Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban.Lomba mading 3D yang memanfaatkan limbah semen seperti zak semen tersebut, bertujuan untuk menumbuh kembangkan kreasi dan jiwa seni para siswa yang mengikuti lomba dan kesesuaian dengan materi informasi yang disajikan.

Pada kegiatan tersebut para siswa juga mempresentasikan dihadapan tiga dewan juri terdiri dari Semen Indonesia, praktisi pendidikan serta dari kalangan seniman.

Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa penerima bea siswa progam BEST Semen Indonesia merupakan aktifitas mengisi liburan kuliahnya untuk dapat memberikan edukasi positif dan motivasi kepada adik-adik kelasnya untuk terus berprestasi.

Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan, karena pada lomba itu para siswa memanfaatkan limbah dalam pembuatan karyanya.

Program telah membantu para siswa berprestasi yang berasal dari keluarga pra sejahtera di area pengembangan perusahaan. Sehingga mereka dapat melanjutkan proses belajarnya ke perguruan tinggi favorit. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam menyambut pertumbuhan industri yang semakin pesat di Kabupaten Tuban.

Hariyono sangat mendukung lomba Mading 3D Competition yang digelar mahasiswa BEST ini. Lomba ini dapat memacu kreatiitas para siswa dan memang di era saat ini pelajar dituntut untuk kreatif dan cerdas. “Kita berharap semua perusahaan yang ada di Tuban dapat memberikan kontribusi seperti ini. Jadi anak yang memiliki potensi dan berprestasi namun dari keluarga prasejahtera tetap dapat melanjutkan pendidikannya sampai perguruan tinggi,” ujarnya.

Sumber: timesindonesia.co.id

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU