Jakarta, BUMN Info – Kementerian BUMN kembali mengadakan program mudik gratis bertajuk ‘Mudik Asyik Bersama BUMN 2024’. PT Jasa Raharja ditunjuk sebagai salah satu koordinator pelaksanaan Mudik Bersama BUMN tahun ini.
Flag off Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, didampingi Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi serta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ribuan pemudik dilepas dari halaman Monumen Nasional Jakarta, menuju ke kampung halaman masing-masing.
Rivan mengatakan minat masyarakat terhadap program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian BUMN sangat tinggi, bahkan jumlah pesertanya naik sebanyak 40%.
“Antusias pemudik sangat bagus. Kemudian dukungan dari BUMN sangat bagus. Kita melihat tadinya 84 BUMN (berpartisipasi), yang kita rencanakan 80.219 menjadi 94.573 pemudik. Artinya naik sampai 40%,” ujarnya, Jumat (5/4/2024).
Diketahui sebanyak 6.432 warga diberangkatkan hari ini menggunakan bus ke 107 kota tujuan yang tersebar di berbagai provinsi, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Selain itu ada juga yang memfasilitasi masyarakat pulang ke Pulau Sumatera.
Dari 131 bus, 75 di antaranya disediakan Jasa Raharja untuk mengantar para pemudik. Selain itu juga tersedia total 4 bus khusus disabilitas.
“Bukan BUMN yang menentukan tujuan masyarakat. Tapi masyarakat mayoritas di mana, kita penuhi kebutuhannya,” ujarnya.
Tak cuma bus, Rivan mengatakan pihaknya juga menyediakan lebih dari 25 rangkaian kereta dengan tujuan Yogyakarta, Solo, hingga Malang dan Surabaya. Sebagai koordinator, kata dia, Jasa Raharja memastikan keselamatan perjalanan masyarakat peserta Mudik Asyik Bersama BUMN 2024.
“Di samping bertanggung jawab terhadap keselamatan, tapi juga memastikan bus-bus (dalam kondisi baik). Ada rem check, pengecekan keselamatan bus, keselamatan pengangkutan. Karena kami punya pengalaman di bidang keselamatan jadi kami bertanggung jawab terhadap keselamatan pemudik,” terangnya.
Sementara itu, Erick Thohir mengungkapkan mudik gratis BUMN telah berjalan selama 5 tahun berturut-turut. Tujuan diadakannya program ini untuk menekan angka kecelakaan sepeda motor pada periode mudik Lebaran. Data menunjukkan tingkat kecelakaan tertinggi saat mudik melibatkan sepeda motor, dengan jumlah mencapai 77% dari total kecelakaan yang terjadi.
“Karena itu migrasi bagaimana kita mendorong mudik aman dan nyaman, ini kenapa kita mendorong program kerja sama 88 BUMN untuk bisa menggunakan kendaraan seperti bus,” lanjut Erick Thohir.
Di sisi lain, program ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat di tengah situasi sulit.
“Karena ini bagian kepedulian BUMN seperti arahan Bapak Presiden untuk bisa meringankan kendala yang dialami masyarakat, ketika hari ini daya beli masyarakat menurun. Insyaallah kami dari BUMN bisa hadir membantu kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.