Senin, 29 April 2024

PT Dirgantara Indonesia Dapat Kunjungan Dubes Amerika, Ada Apa Sebenarnya?

ads-custom-5

Bandung, BUMNInfo | Fasilitas produksi milik PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI mendapat kunjungan dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y Kim, pada Kamis (24/02/22). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau fasilitas produksi komponen helikopter Bell 412EPI di PTDI.

“Kami sangat mendukung PTDI untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas MRO khususnya dalam melaksanakan pekerjaan perawatan dan modernisasi Pesawat C130 Hercules yang rencananya dikerjasamakan dengan perusahaan-perusahaan Amerika,” ujar Sung Y Kim dikutip dari rilis PTDI.

Pada kunjungan kali itu, Sung turut melihat proses penerbangan terbatas atau ferry flight dari pesanan ke-9 Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Darat, yaitu Helikopter Serbu Bell 412EPI tail number HX-4151. Helikopter Serbu tersebut mengudara mulai dari Apron Hanggar Rotary Wing PTDI Bandung hingga Skadron 21 Pondok Cabe Jakarta.

Helikopter Serbu dihasilkan dari kerja sama PTDI dengan Bell Textron Inc. yang tidak lain merupakan sebuah industri manufaktur pesawat yang berbasis di Texas Amerika Serikat. Kesepakatan ini diambil melalui Industrial Collaboration Agreement (ICA). Dalam hal ini, PTDI bertugas menjadi global supply chain untuk Bell Textron Inc. sekaligus juga memproduksi tail boom, door post, pylon, dan ducts yang digunakan pada Helikopter Bell 412 dan Huey II. Selain itu, PTDI juga berperan sebagai Certified Maintenance Center (CMC) untuk seluruh produk helikopter Bell yang beroperasi di Indonesia.

“Terhadap kemitraan yang telah terjalin kuat antara PTDI dan Bell Textron, saya yakin ada peluang luar biasa untuk memperdalam ikatan itu. Kami sangat fokus untuk memastikan kemitraan ekonomi antara kedua negara terus tumbuh untuk menghasilkan stabilitas dan peningkatan kemakmuran kedua negara,” sambung Sung Y Kim.

Kontrak pengadaan unit Helikopter Serbu yang diterima PTDI dari Kementerian Pertahanan untuk TNI Angkatan Darat pun telah dinyatakan tuntas dengan dikirimnya Helikopter Serbu Bell 412EPI yang memiliki tail number HX-4151. Sebanyak tujuh unit telah diterapkan secara bertahap pada 2021, kemudian satu unit lagi menyusul pada 9 Februari 2022, dan helikopter serbu terakhir akhirnya dikirimkan pada 24 Februari 2022. Berdasarkan pengakuan Kementerian Pertahanan, seluruh pesanannya ini nanti akan disalurkan untuk Skadron 11 dan Skadron 21.

Memiliki tenaga take off  hingga 13 persen lebih besar daripada jenis mesin Bell 412EP, Heli Serbu Bell 412EPI menggunakan mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac serta dilengkapi dengan Minigun M134D yang mengusung kaliber 7,62×51 mm dan External Rescue Hoist System.

Salah satu kelebihan dari Helikopter Serbu ini adalah sistem avioniknya yang diklaim dapat disesuaikan dengan mudah dan dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi. Helikopter Bell juga memiliki kemampuan  412EPI adalah 5534 kilogram, dengan kapasitas bahan bakar 1251 liter pada kecepatan jelajah 235 kilometer per jam. Helikopter Serbu ini dapat terbang hingga 687 kilometer selama 4 jam dengan hitungan payload sebesar 4309 kilogram.

Sumber dan Dok: bisnis.tempo.co 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU