Jakarta, BUMNInfo | Perum Bulog berencana mengekspansi program supermal pangan online dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pada 2019 lalu Bulog telah meluncurkan supermal pangan online bernama iPangananDotcom yang menyediakan beragam kebutuhan pokok makanan seperti beras, gula, hingga minyak goreng.
Selain itu, pihaknya juga akan memperluas jangkauan daerah supermal pangan tersebut. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, program itu telah tersedia di tujuh kota, dengan pasar terbesar berada di wilayah Jabodetabek.
“Sebelum pandemi, kita sudah perluas di 7 kota. Dari 7 kita evaluasi yang terbesar masih Jabodetabek,” kata Tri.
Targetnya, ekspansi daerah toko pangan dalam jaringan tersebut akan diperluas hingga ke lebih dari 15 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk itu, pelibatan para pelaku UMKM menjadi sangat penting bagi Bulog. Sehingga menurut Tri, pihaknya pun akan menggandeng lebih banyak supplier seperti pelaku UMKM guna memastikan kebutuhan stok tercukupi.
“Apalagi pak Menteri Koperasi dan UKM saat ini sudah mengembangkan bisnis dimana Bulog harus ada di tengah bersama BUMN pangan lainnya. Sehingga Bulog dan BUMN pangan bisa menampung produksi dari para UMKM dan petani,” jelasnya.
Kalau ekspansi ini terealisasi, Perum Bulog beserta pihak supplier akan memilah-milah mana saja komoditas yang bisa tersimpan lama di gudang. Hal tersebut dimaksudkan agar produk pangan tersebut tidak mudah rusak, sehingga perlu ada pemisahan.
“Insya Allah semakin banyak supplier kita gandeng, kita akan memilah-milah dulu. Kalau untuk barang fresh saya kira kita nanti bisa berkolaborasi dengan marketplace yang ada,” tandas Tri.
Foto: TEMPO/Tony Hartawan