Kamis, 2 Mei 2024

Dapat Suntikan Dana Rp 2,5 Triliun, PNM Rencanakan Pembiayaan Baru

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menerima jatah insentif dari Kementerian Keuangan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Berdasarkan data Kemenkeu, PNM akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 2,5 triliun.

 

Rencanannya, dana tersebut akan PNM gunakan untuk mempercepat penyaluran pembiayaan baru. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, tujuannya agar meningkatkan jumlah nasabah baru PNM Mekaar.

 

“Pendanaan ini membantu menjaga jumlah nasabah aktif serta penambahan nasabah baru. Karena selama relaksasi penundaan pembayaran kepada nasabah terdampak Covid-19, kemampuan PNM untuk memberikan pembiayaan baru juga ikut menurun,” ungkap Arief, dilansir dari Kontan.co.id.

 

Ia melanjutkan, jika tidak dapat dukungan dana tersebut, perusahaan lebih fokus pada pemenuhan arus kas untuk memenuhi kewajiban kepada investor atau pemberi pinjaman lender selama satu tahun atau sampai dengan April 2020.

 

Berdasarkan catatan perseroan, arus kas perusahaan masih aman hingga saat ini. PNM pun tetap memberikan fasilitas relaksasi atau keringanan kredit kepada nasabah yang usahanya terdampak Covid-19. Relaksasi tersebut berupa penundaan angsuran dari satu hingga tiga bulan disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi nasabah serta lingkungan mereka apakah terkena Covid-19 atau tidak.

 

“Dalam pemberian relaksasi, kami benar-benar selektif dalam melakukan verifikasi atas kondisi nasabah sebenarnya sebagaimana kebijakan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ungkapnya.

 

Arief mengklaim, jumlah pengaju relaksasi terus meningkat seiring waktu. Pihaknya menghitung ada sekitar 35% dari total nasabah yang telah mendapatkan keringanan kredit.

 

Setelah mendapatkan relaksasi, Arief menemukan sejumlah nasabah yang usahanya kembali pulih dan perusahaan kembali memberikan pembiayaan tambahan ke mereka demi mendukung keberlangsungan kegiatan usaha nasabah.

 

“Karena dalam kondisi pandemi seperti ini, semua hasil usaha para ibu nasabah PNM Mekaar sebagai pendapatan tambahan keluarga. Bahkan banyak yang bergeser menjadi pendapatan utama keluarga,” ungkapnya.

 

PNM berkomitmen untuk tetap menyalurkan pembiayaan baru walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19 yang diwujudkan melalui penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 1,89 triliun kepada nasabah PNM Mekaar di bulan Maret dan April 2020.  

 

Sumber: Kontan.co.id

Foto: dok. PNM

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU