Jakarta, BUMNInfo | Pasca penutupan pabrik gula (PG) Subang, PT PG Rajawali II, beralih membuk lahan untuk penanaman jagung. Seluas 1.000 hektare lahan yang dulunya ditanami tebu, kini dialihfungsikan menjadi perkebunan jagung.
Pembukaan lahan jagung ini, tutur Erwin Yuswanto, Sekertaris Perusahaan Rajawali II, Minggu 15 Maret 2020, merupakan hasil kerja sama antar tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersinergi untuk memperkuat program cluster pangan.
Selain Rajawali II, turut pula PT Sang Hyang Sri dan PT Berdikari.
Kerjasama antar BUMN itu ditandatangani pada 10 Maret 2020 lalu oleh Direktur Utama Rajawali II, Audry Jolly Lapian, Dirut Sang Hyang Sri, Karyawan Gunarso dan Direktur Operasional Berdikari, Oksan Panggabean.
Tahap awal, penanaman jagung dibuka di lahan seluas 137 hektare, dan akan terus diperluas hingga mencapai 1.000 hektare.
“Kami berbagi tugas. Rajawali sebagai penyedia lahan, Sang Hyang Sri sebagai pengelola lahan dan Berdikari sebagai pembeli atau off Taher jagung,” tutur Erwin.
Sumber : www.pikiran-rakyat.com
Foto : AGUNG NUGROHO/PR