Berdasarkan data BPJT, perkembangan konstruksi tol tersebut telah mencapai 99,65 persen. Selain itu, proses pembebasan lahan berada di posisi 99,95 persen.
Secara total, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda terbagi atas lima seksi, dengan total panjang jalan tol sepanjang 97,99 km. Pengguna jasa bandara akan semakin dipermudah berkat adanya Gerbang Tol Manggar yang terkoneksi dengan Jalan Mulawarman sebagai akses ke Bandara SAMS Sepinggan.
Secara rinci, seksi 1 yang dimaksud adalah Kilometer 13-Samboja sepanjang 22,02 kilometer, sedangkan seksi 5 yang dimaksud adalah Sepingan-Kilometer 13 sepanjang 11,5 kilometer.Sumber pendanaan untuk konstruksi seksi 1 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sementara itu sumber dana konstruksi seksi 5 adalah gabungan dari anggaran negara dan pinjaman dari China. Secara total, investasi yang diserap oleh jalan bebas hambatan tersebut mencapai Rp11,89 triliun. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memiliki konsesi tol tersebut selama 45 tahun hingga kuartal III/2061.
“Dengan segera dioperasikannya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, terutama Seksi V yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan Sepinggan yang merupakan lokasi bandara, akan menghadirkan kemudahan akses bagi warga masyarakat, pengguna jasa bandara, dan calon penumpang dari Balikpapan untuk menjangkau Bandara SAMS Sepinggan dengan cepat dan mudah,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
“Beroperasinya ruas lain dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di masa mendatang juga akan memberikan kemudahan aksesibilitas warga di wilayah lain di Provinsi Kalimantan Timur untuk dapat mengakses lokasi bandara kami ini. Kemudahan akses ini juga kami harapkan dapat memberikan multiplier effect positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur, pasalnya dengan adanya akses jalan tol ini dapat mempercepat waktu tempuh serta kemudahan akses dalam mobilitas orang dan barang,” lanjut Faik Fahmi.
Seperti diketahui, saat ini Seksi I (Ruas Balikpapan-Samboja) dengan panjang 22,03 km dan Seksi V (Ruas Sepinggan-Balikpapan) sepanjang 11,09 km tengah berada dalam fase akhir dari pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jalan tol tersebut merupakan jalan tol pertama yang dibangun di Pulau Kalimantan, serta direncanakan akan menopang konektivitas wilayah calon Ibu Kota Negara baru yang direncanakan oleh Pemerintah akan dibangun di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sumber : KementerianBUMN