Sabtu, 27 April 2024

Pupuk Kaltim Garap Proyek Strategis Nasional, Kawasan Industri Pupuk di Papua

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) resmi memulai proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Direktur Utama (Dirut) Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, proyek kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak itu telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal itu dikukuhkan melalui surat penugasan dari Pupuk Indonesia yang menunjuk Pupuk Kaltim untuk merealisasikan pembangunan proyek tersebut.

“Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas ini sebagai amanah (dari) negara yang akan direalisasikan secara sungguh-sungguh guna mendukung kedaulatan pangan nasional dan perekonomian bangsa,” ujar Rahmad dikutip Kompas.com.

Untuk diketahui, peresmian penetapan proyek tersebut ditandai dengan kick-off ceremony oleh jajaran direksi bersama dewan komisaris Pupuk Kaltim, Selasa (10/1/2023).

Rahmad menuturkan, proyek kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak didukung penuh pemerintah pusat karena memiliki dampak positif besar terhadap pembangunan dan perekonomian. Pemerintah, sambungnya, mendorong agar proyek tersebut segera direalisasikan guna mewujudkan misi pembangunan di level daerah. Untuk itu, Pupuk Kaltim memastikan bahwa tahap pembangunan pabrik akan dijalankan secara maksimal.

“Sejalan dengan semangat 45 tahun perjalanan perusahaan, Pupuk Kaltim telah mengukuhkan diri sebagai perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara yang akan terus tumbuh melalui berbagai pengembangan dan hilirisasi dengan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Rahmad.

Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan, proyek pembangunan kawasan industri di Kabupaten Fakfak merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan. Upaya ini ditargetkan dapat terealisasi dalam lima tahun ke depan.

Pembangunan kawasan industri tersebut sekaligus menjadi program emas dalam menyongsong 50 tahun Pupuk Kaltim.

“Insyaallah pada hari ulang tahun (HUT) ke-50 Pupuk Kaltim, pengantongan perdana urea di kawasan industri ini bisa terealisasi,” terangnya.

Rahmad menegaskan, Pupuk Kaltim memiliki dua modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global. Pertama, kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang melalui berbagai strategi pengembangan.

Kedua, dukungan sumber daya manusia (SDM) profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan. Kedua modal tersebut dinilai dapat membantu Pupuk Kaltim dalam merealisasikan proyek kawasan industri di Papua Barat sebagai etape pertama dalam fase 40 tahun kedua pertumbuhan perusahaan. “Jika pembangunan pabrik di Papua Barat terealisasi, Pupuk Kaltim terbukti telah on the right track menuju perusahaan petrokimia berbasis gas alam terbesar di Asia Pasifik. Dua modal itu menjadi landasan utama Pupuk Kaltim untuk mengarungi berbagai tantangan dan menangkap peluang yang ada,” tambahnya. Pada kesempatan sama, perwakilan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Gustaaf AC Patty menyebut penetapan proyek kawasan industri pupuk di Fakfak Papua Barat sebagai PSN oleh pemerintah pusat merupakan sebuah kebanggaan bagi Pupuk Kaltim. Ia pun mendukung agar proyek tersebut dapat segera terlaksana.

Kepercayaan pemerintah kepada Pupuk Kaltim untuk memegang proyek pengembangan industri pupuk di timur Indonesia itu merupakan hasil kerja perseroan dalam menangkap peluang dan secara konsisten menunjukkan kinerja terbaik. Untuk itu, kata Gustaf, seluruh insan perusahaan diharapkan untuk meningkatkan semangat dan kekompakan agar dapat berpartisipasi secara optimal dalam menjalankan amanah negara. “(Proyek industri pupuk) ini akan menjadi sejarah baru dalam perjalanan Pupuk Kaltim. Untuk itu, seluruh pihak harus menjadi pejuang yang mampu menorehkan sejarah tersebut dalam pertumbuhan Pupuk Kaltim ke depan dan untuk Indonesia yang lebih maju dan berdaya,” kata Gustaaf.

 

Sumber: kompas.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU