Jakarta, BUMNInfo | Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto bersama Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi menyambut langsung kedatangan daging impor oleh BULOG di New Priok Container Terminal One (NPCT1) pada Sabtu (05/03). Impor dilakukan untuk mempercepat masuknya stok cadangan nasional untuk mengantisipasi lonjakan permintaan daging menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Aksi korporasi Bulog sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat untuk melakukan impor daging ini mendapat apresiasi dari Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi.
“Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami akan mendorong BUMN Pangan yang mendapat penugasan untuk mempercepat masuknya cadangan stok nasional dan Alhamdulillah pada hari ini Saya bersama Direksi BULOG memantau langsung kedatangan daging impor oleh BULOG ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan”, ujar Arief.
Arief juga berharap jika lonjakan permintaan daging beku yang biasa terjadi saat Ramadhan dan Idul Fitri dapat teratasi dengan baik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Jumlah Impor Tahap Pertama
Pada tahap pertama, BULOG mengimpor sebanyak 20.000 ton daging. Menurut Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto, sebanyak 60 persen atau sebanyak 12.000 ton di antaranya telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok. Sedangkan, 40 persen daging impor lainnya ditargetkan sampai pada akhir Maret ini.
“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki BULOG akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia”, tambah Suyamto.
Demi tercapainya kestabilan harga pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, baik daging maupun bahan lainnya, Perum BULOG berencana untuk terus berkoordinasi dengan NFA.
Sumber dan Dok: bulog.co.id