Sabtu, 27 April 2024

Hutama Karya: Progres Tol Pekanbaru-Dumai Selesai 99%

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Hutama Karya (Persero) atau HK mengklaim, progres pembangunan jalan tol Pekanbaru—Dumai sepanjang 131 kilometer di Provinsi Riau sudah mencapai 99%. Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan, saat ini perseroan tinggal menyelesaikan pekerjaan sisa yang masih membutuhkan waktu curring atau perawatan.

 

“Hingga saat ini, progres pembangunan jalan tol Trans-Sumatra ruas Pekanbaru—Dumai telah mencapai 99% progres konstruksinya. Perusahaan terus berupaya menyelesaikan pekerjaan minor serta membutuhkan waktu untuk curring atau waktu perawatan sebelum dioperasikan,” tutur Fauzan dikutip dari Bisnis.com, Selasa (1/9/2020).

 

Pekerjaan minor tersebut antara lain perbaikan di KM 74 meskipun saat ini telah rampung dan hanya menyisakan pekerjaan penyelesaian dan marka jalan. Hutama Karya juga tinggal menunggu arahan dari regulator terkait untuk peresmian dan pengoperasian tol Pekanbaru—Dumai dalam waktu dekat.

 

Sebelumnya, pada Juli lalu, Fauzan menyatakan bahwa pekerjaan minor yang belum selesai di KM 74 disebabkan kondisi geoteknik yang cukup ekstrem atau tanah lunak sehingga perlu penanganan khusus dengan konstruksi yang khusus pula.

 

Selain itu, kendala yang menyebabkan proyek jalan tol Pekanbaru—Dumai masih belum beroperasi dan dibuka untuk umum adalah pembebasan lahan atau proses ganti rugi yang belum tuntas. Fauzan memastikan, Perseroan masih sangat berupaya untuk menyelesaikan kewajiban HK sebagai kontraktor, termasuk pembebasan lahan.

 

“Perusahaan masih terus berkoordinasi melakukan upaya pembebasan lahan, dengan pihak-pihak terkait di beberapa lokasi yang saat ini masih terkendala yaitu di exit Kandis Utara dan exit Kandis Selatan,” lanjutnya.

 

Sebelumnya pada Juli lalu, Hutama Karya masih menargetkan keseluruhan pembangunan tol Pekanbaru—Dumai akan diselesaikan akhir Agustus 2020, termasuk pembebasan lahan beberapa lokasi yang terkendala pengadaan tanahnya yaitu di exit Kandis Utara dan exit Duri Selatan.

 

Sumber: Bisnis.com, Bisnis.com

Foto: dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU