Bandung, BUMNInfo | PT Pindad (Persero) meluncurkan produk pemusnah sampah bernama Stungta X Pindad. Produk ini merupakah hasil kolaborasi bersama PT Top Tekno Indo atau Hejotekno. Dalam peluncurannya pada Kamis (2/9/2020) di Gedung Pakuan Bandung, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ikut menyaksikan juga meresmikan produk tersebut. Seremoni juga dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Nasser, Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad Heri Heriswan dan GM Peralatan Industri dan Jasa Wiweka Hernadi serta Direktur PT Top Tekno Indo (Hejotekno) Betha Kurniawan.
Heri menjelaskan, Stungta X Pindad merupakan solusi dalam penanganan masalah sampah dengan menggunakan teknologi smokeless incinerator, mesin pembakar sampah yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan hemat energi. Ia mengatakan bahwa Stungta X Pindad merupakan solusi inovatif yang bermanfaat untuk lingkungan dan siap untuk memproduksi secara massal.
“Stungta X Pindad merupakan salah satu bagian dari solusi inovatif penanganan sampah yang ramah lingkungan. Kami mendukung penuh inovasi karya anak bangsa ini dan siap memproduksi bersama-sama secepatnya untuk membenahi lingkungan kita di berbagai daerah di tanah air,” tutur Heri.
Kelebihan Stungta X Pindad sendiri ialah ramah lingkungan. Incinerator yang terdapat pada produk ini tidak menghasilkan asap dan zat berbahaya lainnya karena sudah melalui pembakaran sempurna (double burner), filter dan treatment asap. Produk ini juga diklaim hemat energi dengan teknologi tepat guna untuk minimasi masalah sampah dengan Sistem Tungku & Treatment Air sehingga sangat efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Selain itu, input sampah pada pembakaran dapat dilakukan secara terus menerus atau disebut dengan istilah System Continuous. Sistem ini berbeda dengan incinerator lain yang menggunakan sistem buka tutup pintu ruang bakar yang mengharuskan burner dimatikan dan didinginkan ketika akan memasukan sampah baru. Dengan suhu ruang 800-1200 °C dapat memusnahkan hampir seluruh jenis sampah kering dan basah diminimasi menjadi sekiranya 5% dari volume awal sampah.
Stungta memiliki konsep kemudahan dalam aplikasi lapangan, karena memiliki desain yang kompak, ukuran kecil dan kemudahan mobilisasi dengan sumber listrik yang independent (genset). Produk tersebut juga mudah dioperasikan, dengan kelebihan pada desain ergonomis dan kemudahan operasional sehingga memudahkan operator dalam melakukan proses kerja.
Pindad berharap, kehadiran produk ini dapat meningkatkan kualitas lingkungan, pengembangan sosial dan kesehatan terutama pada kondisi pandemik Covid-19 saat ini. Heri juga mengapresiasi dukungan penuh Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Gubernur, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dan Bupati sehingga produk inovatif yang diusung putra-putra daerah juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan lingkungan di dalam negeri.
Dengan hadirnya produk ini, Pindad menargetkan bahwa sampah dari tingkat hulu dapat dipilah ekonomis dan non-ekonomis, organik dan anorganik untuk selanjutnya dimanfaatkan, lalu residu sampah dimusnahkan melalui mesin ini sehingga mengurangi beban pengiriman sampah bermasalah ke TPA.
Kerjasama Pindad dan Hejotekno sendiri telah diawali dengan penandatanganan MoU pada 26 Februari 2020 terkait kerjasama produksi bersama Stungta, penjualan produk, kegiatan sertifikasi dan kegiatan bisnis lainnya.
Sumber: Pindad, Tribunnews
Foto: Tribunnews
Infografis: BUMNINFO/Naufal Anjani