Jakarta, BUMNInfo | PT Adhi Karya (Persero) Tbk tetap melanjutkan proyek light rail transit (LRT) Jabodebek meski dihimpit pandemi virus corona atau Covid-19. Proyek pembangunan LRT itu telah mencapai 72%.
Dari tiga lintasan yang dikerjakan oleh emiten berkode saham ADHI ini, lintasan rute Cawang – Cibubur diakui Perseroan merupakan lintasan yang paling progresif yaitu hingga mencapai 88 persen. Hal ini disusul oleh lintas pelayanan Cawang – Dukuh Atas sebesar 67 persen dan lintas pelayanan Cawang – Bekasi Timur yang mencapai 64 persen. Ketiga lintasan tersebut pun dinilai hampir tersambung.
General Manager Departemen Kereta Api ADHI, Isman Widodo menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi adalah pembangunan depo yang masih dalam tahap pembebasan lahan oleh pemerintah karena prosesnya yang sangat alot. Selain itu, pandemi Covid-19 juga cukup menghalangi proyek yang harusnya bisa dikebut untuk remsi beroperasi pada 2022 mendatang.
Isman bilang, dalam situasi seperti ini mereka tetap berkoordinasi tentang arahan lebih lanjutnya dengan tim manajemen di Kementrian Perhubungan.
“Dalam situasi pandemi Covid-19, kami tetap berkoordinasi dengan tim manajemen di Kementerian Perhubungan, di mana dari arahan mereka kami masih harus melakukan pekerjaan di lapangan, sambil mengikuti aturan pencegahan Covid-19,″ ungkapnya.
Menurut Isman, ADHI tetap melaksanakan seluruh protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah dan kementerian, termasuk Kantor Tenaga Kerja. Misalnya, untuk pekerjaan yang tetap membutuhkan inspeksi dan pengerjaan ke lapangan, pegawai tetap melaksanakan physical distancing.
“Kami menjaga jarak fisik antara satu pekerja dengan pekerja lainnya, maka kami juga memprioritaskan pekerjaan, seperti peralatan mekanik, pasak, alat dan crane,” kata Isman.
Terkait administrasi, sebagian besar pekerjaannya dilakukan dari rumah atau work form home (WFH), karena adanya kebijakan dari pemerintah beberapa hari yang lalu tentang pembatasan jarak berskala besar (PSBB).
Kendati begitu, ADHI optimistis LRT tetap bisa rampung pada Juni 2022 mendatang.
Sumber: Antaranews, Kompas.com
Foto: BUMNINFO/M. Zulkarnen