Minggu, 28 April 2024

Indofarma Respon Positif Soal Keringanan Bea di Tengah Pandemi Corona

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Kementerian Keuangan telah membuat berbagai kebijakan dan stimulus agar perekonomian Indonesia bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya membebaskan bea masuk untuk impor sejumlah komoditas yang dibutuhkan untuk penanganan virus corona tersebut.

 

Hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan. Perppu tersebut bisa menjadi peluang besar bagi emiten farmasi, salah satunya PT Indofarma (Persero) Tbk.

 

Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno mengatakan, Perppu tersebut menjadi sentimen yang positif bagi Perseroan, karena emiten berkode saham INAF itu masih memasok sebagian besar bahan baku dari luar negeri.

 

“Saat ini porsi bahan baku farmasi 90% impor (langsung dan beli dari agen di Jakarta) karena ketidaktersediaan produk kimia dasar domestik. Kemudian Natural Extra dari sumber domestik dan alat kesehatan ada porsi impor,” ungkap Herry.

 

Kendati optimis terhadap adanya Perppu itu, INAF belum bisa memperkirakan seberapa besar potensi keuntungan yang didapat karena kebutuhan untuk Covid-19 bergerak dinamis. Terlebih, ketersediaan barang di luar negeri sangatlah terbatas lantaran banyaknya permintaan. Ia juga masih mempelajari lebih lanjut terkait barang atau produk apa saja yang mendapat keringanan bea masuk. 

 

“Aturan negara setempat bahkan beberapa masih lockdown, sehingga belum dapat melayani transaksi kami,” tutur Herry.

 

Meski banyak rintangan yang dihadapi akibat pandemi ini, INAF terus melakukan pemesanan bahan baku. INAF juga berkomitmen untuk melayani kebutuhan masyarakat khususnya untuk alat kesehatan dan obat-obatan untuk Covid-19. Sebelumnya ia memprediksi penjualan pada kuartal tahun ini akan tumbuh 15% dibanding periode yang sama tahun lalu.

 

Sementara di lantai bursa, INAF kembali berjaya dengan menjadi salah satu top gainers pada pembukaan perdagangan Kamis (9/4/2020). Harga saham Indofarma naik Rp70 ke Rp1.235 atau tumbuh 6,01%.

 

Sumber: Kontan.co.idIDX Channel

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU