Mataram, BUMNInfo | PT Asabri (Persero) bersama tiga BUMN lain memberangkatkan 20 siswa dan siswi dari berbagai SMA/ SMK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjalani Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ke berbagai daerah di Indonesia.
Asabri bersama PT ASDP, PT ITDC, dan PT Sarinah, juga memberangkatkan tiga peserta disabilitas dan enam pendamping dari NTB. Sebelum diberangkatkan, para siswa peserta Program SMN mendapat pembekalan di Hotel Idoop, Mataram. PT Asabri sebagai penanggung jawab kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) 2019 di Wilayah NTB mengisi salah satu sesi pematerian. Saat membuka kegiatan pembekalan, Direktur SDM dan Umum PT Asabri, Herman Hi – dayat mengungkapkan, tujuan Program SMN selain untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman berharga bagi para siswa, juga agar para siswa mengenal lebih dekat BUMN berikut beragam programnya.
”Salah satu contoh program BUMN adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL. Program Kemitraan bertujuan memajukan UMKM melalui pinjaman lu nak. Sementara Program Bina Lingkungan membantu meningkatkan kondisi sosial masyarakat se – tempat,” kata Herman. Dia juga mengatakan, Program SMN bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air kepada siswa SMA/ SMK/SLB. Keragaman kekayaan Nusantara dan potensi daerah akan diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen pemerintahan dan masyarakat yang dikunjungi. Menurut Herman, Program BHUN yang memayungi Program SMN telah dilaksanakan berkesinambungan sejak 2015 sebagai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Para siswa dan siswi peserta Program SMN telah mengikuti tahap seleksi yang ketat. Noni Kurnia, salah satu peserta dari wilayah Sumbawa, mengaku sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini. ”Awalnya saya agak takut dan khawatir bisa mengikuti kegiatan ini. Namun, setelah dijalani, ternyata sangat menarik. Saya mendapat banyak pengalaman baru. Semoga banyak pula pembelajaran yang saya peroleh setelah program ini selesai,” tuturnya. Noni merupakan peserta dengan kebutuhan khusus. Meski begitu, saat ini dia telah memiliki usaha menjahit dan menerima pesanan dari sejumlah hotelhotel di sekitar Mataram untuk pembuatan selimut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Provinsi NTB Sukran mengatakan, para siswa peserta Program SMN adalah orang-orang terpilih dan orang-orang beruntung. ”Maka manfaatkan waktu yang hanya sebentar untuk meraih ilmu serta pengalaman sebanyak- banyaknya, yang akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat,” ujarnya.
Sumber : http://koran-sindo.com/page/news/2019-08-07/0/4/Asabri_Lepas_Puluhan_Siswa_ke_Berbagai_Provinsi