Jakarta, BUMN Info – PT PLN (Persero) mencatat peningkatan realisasi home charging di tengah masyarakat. Hingga semester I-2023 jumlah pelanggan yang menggunakan layanan ini sebanyak 1.933 pelanggan atau naik 119,4%, dari total 881 pelanggan di tahun 2022.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hal ini menandakan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik semakin tinggi. Adapun per Januari hingga Juni 2023, sebanyak 1.052 pelanggan memasang home charging services.
“Dengan tumbuhnya pelanggan yang menggunakan home charging ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Pelanggan kini semakin aware terhadap manfaatnya menggunakan kendaraan listrik,” ujar Darmawan dalam siaran pers, dikutip Jumat (28/7/2023).
Darmawan menambahkan, sejak Januari sampai dengan Juni 2023 pemakaian tenaga listrik home charging mencapai 960 MWh dari sebelumnya 91 MWh di Juni 2022. Ini menjadi bukti bahwa kehadiran Electric Vehicle (EV) semakin digandrungi masyarakat dan akan terus meningkat.
“Penggunaan EV di masyarakat semakin masif, dan ini momen yang tepat untuk kita beralih ke energi bersih. Sejalan dengan misi pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, PLN akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” tutur Darmawan.
Peningkatan jumlah pelanggan ini juga didorong dengan kehadiran layanan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di tengah masyarakat. Ditambah lagi, layanan EVDS yang tersedia di PLN Mobile memudahkan pelanggan untuk tambah daya, pasang baru, hingga membeli kendaraan listrik.
Darmawan juga menambahkan, tersedianya layanan ultra fast charging di SPKLU dan SPBKLU di Indonesia semakin memudahkan mobilitas pelanggan EV. Ditambah lagi, target 1.000 unit SPKLU dan 1.500 unit SPBKLU pada akhir 2023 terus dikebut.
“Untuk menarik minat masyarakat, PLN juga menawarkan beragam promo bagi pelanggan sampai dengan akhir tahun, salah satunya adalah promo pemasangan home charging services gratis dan diskon tarif sebesar 30% untuk pengisian daya mobil listrik pada pukul 22.00-05.00,” pungkas dia.
Source : CNBC
Dokumentasi : PLN