Jakarta, BUMN Info l Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTN) pertama di Indonesia akan dibangun. Proyek PLTN ini akan dijalankan oleh PT ThorCon Power Indonesia (PT TPI) sebagai langkah keseriusannya dalam melakukan pembangunan.
Bob S Effendi selaku Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia mengatakan bahwa pembangunan PLT ini memerlukan dana senilai Rp 17 triliun.Dana tersebut tidak menggunakan APBN namun menggunakan skema IPP (Independent Power Producer).
Setelah jadi, kapal reaktor itu akan berlabuh di pelabuhan yang akan dibangun di Pulau Gelasa, Kepulauan Bangka-Belitung.
“Investasinya memang senilai Rp 17 triliun, namun pembangunan palnting ini tidak di Indonesia, nantinya akan dibangun di Korea, di atas kapal. Lalu yang dibangun di Indonesia lebih kepada Pulau Kelasanya, pelabuhan, dan fasilitas uji nonvisi. Jadi untuk saat ini, sebagian investasinya diarahkan ke luar negeri.” tuturnya saat konferensi pers di kantor Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Jakarta Pusat.
Setelah pembangunan itu rampung dan telah beroperasi, Bob tidak akan menutup kemungkinan akan membangun PLTN di Indonesia. Rencananya pembangunan PLTN tersebut akan dibangun di Bangka Belitung, tepatnya di Pulau Gelasa setelah tahun 2030.
“Ke depannya, PLTN ini yang nantinya awalnya dibangun di Korea akan dibuka pabrik di Indonesia, itu komitmen kami,” terangnya
Source: CNN, Detik