Sabtu, 27 April 2024

Biofarma Ekspor Perdana Vaksin ke Angola

ads-custom-5

Bandung, BUMNinfo | Produk per­dana Bio Farma berupa Mon­ovalent Oral Polio Vaccine type 2 (mOPV2) akhirnya berhasil dikirimkan keluar negeri. Ekspor sebanyak 3,4 juta dosis vaksin mOPV2 itu ditujukan ke negara Angola dimana akan digunakan untuk pencegahan penyebaran virus polio liar type 2 di kawasan tersebut.

“mOPV2 merupakan produk yang baru saja mendapatkan Pr­akualifikasi (PQ) WHO pada bu­lan Juni 2019 lalu, dan merupa­kan produk terbaru Bio Farma yang dalam proses produksinya memerlukan penanganan yang khusus, terkait dengan per­syaratan containment, bio safety dan biosecurity virus polio type 2,” ujar Direktur Pemasaran PT Bio Farma Sri Harsi Teteki disela pelepasan truk kontainer berisi vaksin di kantor Bio Farma, Se­lasa (16/7).

Penyediaan vaksin mOPV2 ini merupakan kepercayaan dari The United Nations Children’s Fund (UNICEF) kepada Bio Far­ma, yang merupakan kelanjutan permintaan dari the Global Po­lio Eradication Initiative (GPEI) dan – WHO pada bulan Agustus 2018, untuk melakukan stockpil­ing mOPV2 guna mengantisipasi terjadinya global outbreak virus polio liar type 2.

Sri Harsi Teteki mengatakan total kontrak penyedian vaksin mOPV2 dengan UNICEF ada­lah sebanyak 60 juta dosis, dan untuk teknis pengiriman ke ne­gara tujuan akan diatur oleh UNICEF.

“Alhamdulillah, Bio Farma mendapatkan kepercayaan dari UNICEF pada Juni 2019 yang lalu, untuk penyediaan finished product vaksin mOPV2 sebanyak 60 juta dosis. Dari 60 juta dosis tersebut, sebanyak 3,4 juta dosis pertama hari ini kami kirimkan ke Angola dalam bentuk finished product,” jelasnya.

Selain Angola, rencana pe­ngiriman selanjutnya adalah Somalia dengan jumlah vaksin sebanyak 633 ribu dosis dan Ethiopia sebanyak 1.14 juta do­sis. Saat ini Bio Farma sedang berkomunikasi secara intensif dengan UNICEF terkait jadwal pengirimannya.

Direktur Produksi PT Bio Far­ma Juliman mengatakan, dengan dipilihnya Bio Farma sebagai pe­nyedia tunggal bulk mOPV2 ini, merupakan gambaran keper­cayaan dunia kepada Bio Farma, yang selalu bisa mempertahan­kan kualitas produknya sesuai dengan standar Badan Kesehat­an Dunia (WHO) dan BPOM, terutama sisi safety, quality, ef­ficacy, dari setiap produk yang dihasilkan oleh Bio Farma.

“Vaksin ini, merupakan vak­sin terbaru buatan Bio Farma yang baru saja mendapatkan Pre-Qualification World Health Organization (PQ-WHO),” ujar Juliman

Sumber: koran-jakarta.com

Foto: destinasibandung.co.id

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU