Jakarta, BUMNInfo | Di bagian utara Pelabuhan Tanjung Priok sedang digarap sebuah terminal bernama Kalibaru. Dari terminal tersebut, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membangun New Priok Eastern Access (NPEA) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan efisiensi aktivitas logistik dan konektivitas pelabuhan.
Apa Itu NPEA?
NPEA adalah sebuah jalan yang dibangun dengan tipe struktur elevated atau melayang dan menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok, dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Jalan akses ini akan memiliki panjang total sekitar 6.6 kilometer. Ke depannya, NPEA akan difokuskan untuk membantu aktivitas logistik dan bersifat jalan berbayar non-tol.
Efisiensi Kegiatan Logistik
Setelah jalan akses ini terbangun, maka jarak yang harus ditempuh kendaraan angkutan pun dapat berkurang hingga sepertiganya. Bukan hanya itu, fungsi lain yang ingin dikembangkan NPEA yaitu sebagai tempat peristirahatan hybrid yang terbuka untuk umum dan aktivitas logistik.
Menurut Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, gambaran seberapa bergunanya NPEA terlihat dari perhitungan kasar jika saat ini akses logistik masuk dari Timur melalui jalan tol dari arah Karawang, waktu tempuh 2 jam belum tentu sampai padahal jaraknya hanya sekitar 34km. Sementara, jika melalui jalan akses ini nanti, waktu yang diperlukan hanya berkisar 40 menit hingga 1 jam saja.
Tahap Pembangunan
Namun sayangnya masyarakat masih harus bersabar. Saat ini proses pembangunan NPEA baru sampai tahap mendapat izin trase dari Kementerian PUPR. Dengan izin tersebut, Pelindo pun mulai berkoordinasi dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan TNI Angkatan Laut untuk pembebasan lahan di sekitar kawasan Marunda.
“Kami masih perencanaan, pertama ini kita sudah dapat trase dan approval dengan PUPR. Tanah kita lagi koordinasi dengan KBN dan AL, karena di situ melalui tanahnya KBN. Kita sudah bicara sama mereka,” ungkap Arif.
Rencananya, jalan NPEA sudah akan digarap akhir tahun ini. Dengan begitu, pembangunannya bisa selesai pada tahun 2024 dan bertepatan dengan selesainya pengembangan Kalibaru. Pihak Pelindo juga menegaskan bahwa proyek ini pasti akan terlaksana, mengingat fungsi Kalibaru dirasa tidak akan optimal tanpa kehadiran jalan akses NPEA.
“Kita harapkan sebelum Kalibaru jadi ini sudah jadi, kalau Kalibaru itu jadinya 2024 pertengahan ini harus jadi. Kalibaru tanpa NPEA nggak akan optimal, ini must go project. Tahun ini saya harapkan sudah mulai,” sebut Arif.
Sumber: Detik.com dan Kumparan
Dok: Viva.co.id
