Senin, 29 April 2024

Peruri dan PNRI Resmikan AKHLAK Sebagai New Core Values

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Perum Percetakan Uang RI (Peruri) bersama dengan Perum Percetakan Negara RI (PNRI) resmi memperkenalkan AKHLAK sebagai core values yang baru bagi insan klaster percetakan BUMN.

 

“Sebagai wujud keseriusan dalam pengimplementasian AKHLAK, jajaran Direksi dan Pimpinan Peruri dan PNRI menandatangani komitmen bersama untuk selalu menjalankan nilai-nilai tersebut secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/9/2020).

 

Dwina mengatakan, Peruri dan PNRI telah menyelenggarakan internalisasi dan implementasi Akhlak secara virtual melalui aplikasi zoom yang diikuti lebih dari 500 orang karyawan Peruri dan PNRI yang tersebar di Jakarta, Karawang, Aceh, dan Surabaya.

 

Dwina berharap dengan pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi ini dapat menjadikan Akhlak sebagai nilai-nilai yang tertanam dan mengakar, sehingga menjadi budaya perusahaan yang mencerminkan tindakan dan perilaku seluruh insan Peruri.

 

Menurut Dwina, internalisasi AKHLAK penting dilakukan untuk mewujudkan peran BUMN sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia serta penyedia talenta terbaik anak bangsa. Ditambahkan AKHLAK merupakan pembaruan dari tata nilai Peruri sebelumnya yaitu Instink yang bertujuan untuk membentuk karakter yang positif demi mewujudkan perusahaan yang lebih baik.

 

“Tata nilai baru ini tidak mengubah makna yang terkandung pada tata nilai perusahaan sebelumnya, namun semakin dioptimalisasi melalui nilai-nilai yang ada di dalamnya,” ungkap Dwina.

 

Dirut PNRI Sigit Yanuar Gunarto mengatakan keluarga besar PNRI berkomitmen penuh untuk menerapkan Akhlak sebagai core values setiap insan PNRI.

 

“Harapan kami melalui keseragaman core values ini dapat membuat sumber daya manusia yang berkarakter dan profesional sehingga dapat membawa BUMN Indonesia bersaing di kancah internasional,” ujar Sigit.

 

Sementara itu Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN Alex Denni yang menjadi keynote speech mengatakan BUMN perlu meningkatkan daya saing globalnya. Namun, hal ini mustahil dilakukan apabila setiap BUMN berdiri dengan core value-nya masing masing. Oleh karena itu, AKHLAK dibentuk guna mensinergikan nilai-nilai yang ada di BUMN.

 

Alex mengatakan saat ini dunia berada di era yang disruptif dan sedang mencari keseimbangan baru melalui teknologi. Menurutnya, perusahaan-perusahaan besar global dapat bertahan karena memiliki sistem budaya kerja yang adaptif pada disrupsi.

 

“Untuk menghadapi perubahan yang cepat dan disruptif, tidak ada cara lain yang harus ditempuh oleh BUMN selain menjalankan transformasi,” katanya.

 

Founder ESQ Group Ary Ginanjar dalam pengarahannya menyebutkan penetapan AKHLAK sebagai tata nilai BUMN adalah pilihan yang sangat tepat.

 

“Tujuan diibaratkan sebagai alat kompas (core purpose), sedangkan nilai diibaratkan sebagai jangkar (core value). Maka, tanpa tujuan dan nilai, organisasi akan terombang-ambing saat ombak dan badai besar terjadi.” pungkas Ary.

 

 

Sumber: BeritasatuTempo.co

Foto: dok. Peruri

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU