Jumat, 26 April 2024

Erick Thohir Libatkan Masyarakat Guna Swasembada Gula Pasir

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Menteri BUMN Erick Thohir merencanakan akan melibatkan masyarakat untuk mewujudkan swasembada gula pasir dalam negeri. Keputusan ini berangkat dari ketergantungan Indonesia terhadap impor gula pasir.

 

Erick mengatakan, saat ini kebutuhan gula dalam negeri adalah 3,5 juta ton per tahun. Sementara Bulog sendiri hanya mampu mengadakan 800.000 ton gula saja. Sisanya disuplai oleh swasta sebanyak 1,2 juta ton.

 

“Jadi ada delta 1,5 juta ton gula yang selama ini dipenuhi dari impor,” tutur Erick.

 

Erick mengaku, saat ini pihaknya sedang menyusun road map dengan melibatkan PTPN dan Perhutani.

 

“Kita mau jadikan satu klaster. Dengan jumlah lahan gulanya bisa 130 ribu hektare tambah dengan kerja sama masyarakat 140 ribu jadi 270 ribu hektare,” ungkapnya.

 

Menurut perhitungan Erick, jika per hektare menghasilkan 7 kg gula, diharapkan dengan penggabungan kluster BUMN dan rakyat bisa swasembada gula. Dengan demikian Indonesia tidak perlu impor lagi karena sudah bisa memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.

 

“Tapi ini road map bisa terwujud sekitar 2 sampai 3 tahun. Kita coba, tapi tak bisa terus bicara ini bulan depan enggak impor. Enggak bisa, impor masih tetap ada,” ujarnya.

 

Salah satu alasan kunjungannya ke gudang Bulog ini untuk mengecek langsung distribusi Bulog dan BUMN pangan sudah baik. Ke depannya, ia pun ingin memastikan penggabungan kluster pangan, baik PTPN Perhutani dan Bulog.  

 

“Mau ada road map. Swasembada gula tiga empat tahun ke depan bisa lancar. Dengan hitungan awal 270 ribu hektare kali 7 kilo ya kita enggak usah impor gula lagi supaya tak ada permainan impor gula lagi. Yang kasihan harga tetap tinggi,” paparnya.

 

Selain itu, Erick pun ingin memastikan kelancaran distribusi paket sembako yang dilakukan BUMN.

 

“Saya cek kondisi beras sangat cukup. Gula juga masuk, harga bukan wewenang saya. Saya ingin mastikan distribusi yang dilakukan Bulog dan BUMN pangan itu benar,” katanya.

 

Sumber: RepublikaPikiran Rakyat

Foto: Istimewa

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU