Jakarta, BUMN Info – Empat perusahaan BUMN karya dan 2 perusahaan swasta keroyokan membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Jasamarga Akses Patimban.
Keempat BUMN itu adalah PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Sedangkan dua swasta datang dari PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dan PT Subang Sejahtera.
“Pihak-pihak tersebut telah melakukan penyertaan saham ke suatu perusahaan patungan bersama PT Jasamarga Akses Patimban pada 16 Januari 2023,” tulis Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi di keterbukaan informasi, Kamis (19/1/2023).
Keenam perusahaan ini telah menyetor modal dasar PT Jasamarga Akses Patimban senilai Rp100 miliar, dengan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp25 miliar.
Secara rinci, porsi terbesar dikuasai oleh JSMR sebesar Rp13,75 miliar atau 55%, selanjutnya NRCA sebanyak Rp5,5 miliar atau 22%, PTPP-ADHI-WIKA masing-masing sebesar Rp1,5 miliar atau 6%, dan PT Subang Sejahtera senilai Rp1,25 miliar atau 5%.
Bakhtiyar memaparkan bahwa pembentukan ini bertujuan untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol akses patimban, yang mencakup pendanaan, perencanaan teknik hingga pelaksanaan konstruksi. Adapun entitas patungan ini juga akan melakukan pengoperasional dan pemeliharaan jalan tol, serta menjalankan aktivitas jalan tol.
Untuk diketahui, pembangunan tol akses Patimban akan membentang sepanjang 37,05 kilometer, yang memiliki rencana pelaksanaan konstruksi pada triwulan I 2022 hingga triwulan IV 2023.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekaligus aksesibilitas dari dan menuju Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat.
Source : Okezone
Dokumentasi : Detik.com