Jakarta, BUMNInfo | PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendistribusikan logistik berupa 4,6 ton telur ayam untuk DKI Jakarta yang tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB). Telur tersebut dikirim oleh KAI dari Blitar, Jawa Timur ke Cipinang, Jakarta menggunakan kereta barang.
“Saat ini DKI sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga perlu didukung dengan distribusi logistik yang efisien, tepat waktu, dan aman ke DKI Jakarta,” tutur Plt VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya.
Joni menjelaskan, angkutan barang pangan menjadi hal yang penting dalam masa PSBB ini. Maka dari itu, KAI turut hadir dari sisi distribusi logistik yang andal.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No 9 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disebutkan bahwa angkutan untuk makanan dan minuman tidak termasuk dalam pembatasan tersebut. Maka, KAI tetap menjalankan pendistribusian logistik secara normal meski diapit oleh kebijakan PSBB ini.
Uji coba pengiriman sudah dimulai Kamis, 9 April lalu dengan menggunakan kereta bagasi. Secara rinci, KAI mengirim sebanyak 4.620 kilogram telur atau setara 76 ribu butir telur ayam dari Stasiun Blitar dan tiba di Stasiun Cipinang, Jumat, 10 April 2020.
Telur tersebut berasal dari sejumlah telur ayam petelur atau layer yang bernaung dalam Koperasi Petani Telur di Blitar dan didistribusikan melalui kerja sama antara KAI dan PT Food Station Tjipinang Jaya yang dijembatani oleh Kemenko Perekonomian dan Pemprov DKI Jakarta. Telur-telur itu kemudian disalurkan ke warga menjadi bantuan sosial.
“Uji coba akan dilakukan terus menerus secara bertahap untuk memperoleh metode bongkar muat yang paling efektif dan efisien, mengingat komoditi telur memerlukan penanganan khusus,” jelas Joni.
Ke depan, Joni mengungkapkan, ditargetkan setiap perjalanannya angkutan telur dapat membawa sebanyak 20 ton telur ayam dari Blitar ke Jakarta. Ia juga berharap kerja sama pengangkutan antara KAI dan PT Food Station Tjipinang Jaya dapat berjalan berkesinambungan dan terus meningkat.
Adapun pihaknya ingin agar komoditas yang diangkut tidak hanya sebatas telur, tapi juga untuk komoditas beras, gula, sayuran, buah, dan lainnya.
“KAI senantiasa mendukung program P\pemerintah untuk memperlancar rantai pasok pangan dalam negeri,” ungkap Joni.
Sumber: Kompas.com, Kontan.co.id
Foto: LIPUTAN6