Rabu, 15 Mei 2024

PTPP Garap Bendungan Tiu Suntuk, Mampu Aliri 1.900 Hektare Lahan

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menuntaskan pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat. Proyek strategis nasional (PSN) seluas 321,51 hektar itu disebut mempunyai manfaat besar untuk irigasi sekitar.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan bendungan ini dapat mengaliri 1.900 hektare lahan, dengan kapasitas tampung air sebesar 60,85 juta meter kubik, dan air baku sebesar 680 liter per detik.

“Juga dapat mereduksi banjir pada daerah sekitar Sumbawa Barat,” kata Novel di keterbukaan informasi, Minggu (5/5/2024).

Diketahui bendungan yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini merupakan proyek Joint Operation antara PT PP (Persero) Tbk dengan porsi 57,5% dan PT Mafri Jaya Abadi dengan porsi 42,5%.

Mempunyai nilai kontrak Rp 577,13 Miliar, proses pengerjaan memakan waktu sejak 2020 sampai 2023.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan proyek ini pada Kamis (2/5). Jokowi menyebut NTB menjadi provinsi yang paling banyak memiliki bendungan.

“Pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun tujuh bendungan di NTB, hanya di NTB, paling banyak dan Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar,” ucap Presiden.

Presiden menjelaskan bahwa bendungan yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun tersebut dapat memberikan sejumlah manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat,” kata Presiden.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU