PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan cash management sebesar 23% sepanjang kuartal I tahun ini.
Hal ini menunjukkan bahwa di masa pandemi ini, justru pertumbuhan bisnis perbankan bisa terselamatkan. Salah satunya dengan bisnis cash management system atau pengelolaan kas.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan solusi pengelolaan kas Perseroan terus bertumbuh dalam upaya mendukung transaksi bisnis nasabah perusahaan, khususnya dalam kondisi pandemi korona saat ini.
“Kebutuhan transaksi secara real time online menggunakan layanan digital channel Mandiri Cash Management (MCM) dalam masa work from home (WFH) menjadi mandatory bagi perusahaan yang mengalihkan aktivitas transaksinya ke arah digital,” ungkap Rully.
Menurutnya, hal ini sangat berdampak baik bagi pertumbuhan bisnis dan pengguna layanan pengelolaan kas. Terutama layanan MCM dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Untuk mendorong pertumbuhan MCM itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk menjada kualitas pengalaman transaksi nasabah perusahaan.
“Kami telah memiliki fitur layanan MCM yang lengkap dan dibutuhkan oleh nasabah perusahaan,” tegasnya.
Rully menambahkan, kampanye media dan beberapa program layanan MCM merupakan cara yang efektif untuk memperluas kesadaran nasabah perusahaan terhadap MCM dan dalam rangka meningkatkan reaktivasi, akuisisi nasabah perusahaan, serta mendukung percepatan perpindahan transaksi darikanal banking tradisional ke arah digital.
Sumber: Kontan.co.id, IDN Financials