Sekretaris Perusahaan Indofarma, Wardjoko Sumedi mengatakan, Indofarma akan meningkatkan produksi Oseltamivir hingga mencapai 10 juta kapsul per bulan pada Agustus-September 2021 mendatang. Tren kasus Covid-19 yang melonjak menjadi alasan yang mendasari keputusan tersebut.
Sementara itu, produksi Ivermectin rencananya ditingkatkan hingga mencapai 16 juta butir per bulan. Angka tersebut mencapai 4 kali lipat dari rencana produksi awal yang dicanangkan sebanyak 4 juta butir sebulan.
Ivermectin sendiri merupakan produk baru dengan persetujuan izin edar pada tanggal 20 Juni 2021 lalu. Saat ini, Indofarma sedang memproduksi Ivermectin dengan target 8 juta butir sampai akhir Juli 2021 nanti. Angka produksi ini bakal terus ditingkatkan hingga mencapai 16 juta butir per bulan.
Selain meningkatkan produksi Oseltamivir dan Ivermectin, Indofarma juga bakal mengimpor 230.000 vial pada bulan Juli ini yang direncanakan kembali ditambah 75.000 vial pada bulan Agustus 2021 mendatang.
“12 Juli 2021 sudah masuk 140,000 vial Desrem (Remdesivir) dan direncanakan 18 Juli akan masuk lagi 30.000 vial dan minggu berikutnya sebanyak 60.000 vial,” kata Wardjoko.