Jakarta, BUMNInfo | PT Penataran Angkatan Laut Indonesia (Persero) atau PT PAL melakukan berbagai pengujian terhadap kapal selam produksinya, Alugoro. Pada 4 April lalu, kapal selam tersebut sukses melewati tes tactical diving depth atau kedalaman taktis di perairan utara Bali.
Tes kedalaman taktis tersebut bertujuan untuk menguji apakah kapal selam mampu menyelam di bawah lapisan laut yang sulit dideteksi kapal di atas air. Selain itu, tes ini juga untuk menguji kekedapan kapal.
“Hasilnya, Alugoro sukses menyelam hingga kedalaman 310,8 meter dengan tekanan lingkungan pada kedalaman tersebut sebesar 30 bar,” ungkap Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh.
Tes kedalaman taktis ini merupakan bagian dari 53 uji coba Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro. Sebelumnya kapal selam buatan BUMN ini juga telah berhasil melaksanakan Nominal Diving Depth (NDD) 250 meter pada 20 Januari 2020 lalu.
Alugoro akan terus diuji hingga akhir 2020 nanti, sebelum diserahkan kepada Kementerian Pertahanan dan akan digunakan untuk armada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) pada Desember nanti.
Kapal selam ini merupakan kapal selam ketiga dari kloter pertama hasil kerja sama PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan. Dalam pengerjaan joint section ini, PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan proyek dengan predikat zero defect.
Hingga saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam di negerinya sendiri, yakni di Fasilitas Kapal Selam PT PAL di Surabaya.
Sumber: Pikiran Rakyat Online, CNBC Indonesia
Foto: PT PAL Indonesia