Kamis, 2 Mei 2024

Pembangunan The Mandalika Street Circuit Capai 30 %, ITDC Fokus Pemadatan Tanah

ads-custom-5

Mataram, BUMNInfo | Progres pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika diyakini akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Khususnya untuk pengerjaan jalan yang akan menjadi jalur balapan MotoGP 2021 di Indonesia.

Managing Director ITDC, I Wayan Karioka menerangkan, saat ini pihak ITDC fokus mengerjakan proses galian dan timbunan untuk persiapan bagian bawah atau pemadatan tanah The Mandalika Street Circuit. ‘’Itu sudah mencapai 30 persen,’’ ujar Karioka saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Maret 2020.

Diterangkan Karioka, seluruh pengerjaan sirkuit ditargetkan selesai akhir tahun mendatang. Dengan estimasi perbaikan sampai dengan triwulan pertama 2021. Pengerjaan itu termasuk untuk persiapan tes balap bulan Maret 2021, diikuti jadwal gelaran MotoGP Indonesia yang direncanakan pada Oktober 2021.

Pengerjaan sirkuit diakuinya membutuhkan persiapan yang agak lama, mengingat proses ground treatment yang harus dilakukan dengan hati-hati.

‘’Supaya jangan bergelombang seperti di jalan bypass itu. Itu tidak boleh di event MotoGP. Dia harus betul-betul rata. Daerah NTB ini banyak spot yang namanya likuefaksi, penyebabnya 15 meter di bawah tanah. Itu harus ada penanganannya,’’ ujar Karioka.

Untuk itu, pihak ITDC sampai saat ini masih fokus dalam pengerjaan pemadatan tanah. Selain itu, pihak Dorna Sports selaku pemegang izin komersil MotoGP dijadwalkan akan datang melihat kemajuan pengerjaan sirkuit tersebut pada April mendatang.

‘’Rencananya mereka berkunjung sekitar April. Dia berkala berkunjung untuk melihat progresnya, agendanya mengevaluasi progres di lapangan,’’ ujar Karioka. Diterangkannya pada kunjungan terakhir pihak Dorna beberapa waktu lalu memang belum ada progres yang signifikan untuk pengerjaan sirkuit MotoGP.

‘’Sekarang mereka mau lihat perkembangan kawasan, bagaimana galian dan timbunan (untuk pemadatan) tadi,’’ sambungnya.

Di sisi lain pengerjaan infrastruktur juga terus dilakukan. Diantaranya pengerjaan Pullman Hotel yang akan segera dilanjutkan dengan memanfaatkan dana pinjaman pembiayaan dari Eximbank Indonesia melalui program National Interest Account (NIA).

‘’Pullman sudah dapat sign pembiayaan dari NIA. Ini diproses untuk mulai dilanjutkan lagi sekitar Maret ini atau awal April,’’ ujar Karioka. Selain untuk pembangunan Pullman Hotel, dana pinjaman Eximbank Indonesia dengan total fasilitas mencapai Rp1.18 triliun tersebut juga dimanfaatkan untuk pembenahan infrastruktur hingga peningkatan fasilitas shelter UMKM.

Diterangkan Karioka, selain pengerjaan Pullman pihaknya juga tengah melakukan pengerjaan untuk beberapa proyek seperti beach club dan lain-lain. Beberapa proyek tersebut disebutnya masih menunggu proses pembebasan lahan, terutama untuk wilayah bagian barat dari KEK Mandalika. 

Sumber : www.suarantb.com

Foto : Suara NTB/ars

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU