Jumat, 26 April 2024

Kejar Target Bisnis Energi Baru dan Terbarukan, Brantas Abipraya Resmikan PLTM Sako-1

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Brantas Abipraya (Persero) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sako-1 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang dibangun oleh anak usahanya yaitu PT Brantas Energi melalui SPC (Special purpose company) PT Brantas Cakrawala Energi.

Konstruksi tersebut merupakan bagian dari target pencapaian 23% energi baru dan terbarukan (EBT) yang merupakan salah satu program dari pemerintah.

“Ini merupakan sinergi BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Melalui cucu usaha kami, berita acara COD (Commercial Operation Date)-nya sudah ditandatangani awal Januari lalu (2/1) oleh Brantas Cakrawala Energi dengan PT PLN (Persero) wilayah Sumbar,” ujar Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero)Bambang E. Marsono dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2020).

Bambang menjelaskan, bahwa konstruksi PLTM Sako-1 sendiri telah selesai pada bulan Desember 2019. PLTM ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 2×3 Mega Watt(MW) untuk mendukung ketersediaan dan keandalan listrik dalam menyokong pertumbuhan ekonomi regional di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dan sekitar.

“Diharapkan dengan adanya PLTM Sako-1 ini dapat memberikan manfaat lebih pada sumber daya alam setempat yang tidak menimbulkan polusi (water to wire technology). Hal ini pun yang menjadikan PLTM Sako-1 adalah investasi energi yang ramah lingkungan sehingga dapat menurunkan emisi karbon dalam isu global warming,” ujar Bambang.

“Adanya PLTM milik Brantas Energi di sini dapat memberdayakan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja sesuai kompetensi,” pungkas Bambang.

Sebagai informasi, PT Brantas Abipraya melalui anak usahanya yaitu Brantas Energi sebelumnya juga telah berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Gorontalo yang berkapasitas 2MW dan PLTM Padang Guci di Bengkulu sebesar 3×2,0MW. Brantas Abipraya turut berkontribusi dalam mendorong percepatan pengembangan EBT melalui Brantas Energi dan dapat aktif mendukung program pemerintah untuk merealisasikan program 35.000 MW.

Sumber : finance.detik.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU