Bandung, BUMNInfo | PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melebarkan sayapnya ke Timur Tengah. Bertepatan dengan Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019, Advanced Military Maintenance, Repair and Overhaul Center, LLC., (AMMROC) dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) merilis rencana kerja sama dalam co-production dan aviation maintencance, repair, overhaul dan upgrade.
Kerjasama antara AMMROC dan PTDI berupa co-production, aviation maintencance, repair, overhaul, dan upgrade. Kesepakatan kedua belah pihak dikukuhkan dalam Memorandum of Understanding (MOU), yang ditandatangani oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan dan Chief Operating Officer AMMROC, Robert Owenby di Langkawi Malaysia, (26/03/19).
Dikutip dari rilis humas PTDI, kerjasama ini akan dijadikan sebagai peluang bagi kedua perusahaan, untuk meningkatkan customer support di Abu Dhabi.
“Kesepakatan ini tentunya akan membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan industri MRO yang sudah maju, dimana kedua perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat untuk meningkatkan keahlian dan menambah pengalaman,” jelas Elfien Goentoro, Direktur Utama PTDI.
Kerjasama ini membuka potensi bagi berbagai proyek lain seperti Aircraft Maintenance Repair and Overhaul (MRO) hingga manufaktur, fabrikasi, co-production, dan instalasi modifikasi yang besar.
Chief Operating Officer AMMROC, Robert Owenby, menerangkan MoU ini dapat meningkatkan posisi AMMROC dalam melakukan pengiriman kelas dunia sebagai solusi MRO di daerahnya. Secara signifikan juga akan memperluas jaringan kerjasama dan mendukung visi perusahaan untuk cakupan dunia.
“Proyek-proyek yang berpotensi diatas dapat dijadikan peluang menarik bagi kedua perusahaan, untuk meningkatkan kemampuan luar biasa mereka. AMMROC bangga untuk bermitra dengan PTDI, salah satu industri pesawat yang terkemuka di daerahnya,” ucap Robert Owenby.
Sumber : bumn.go.id