Rabu, 1 Mei 2024

Warga RI Makin Rajin Nabung, BRI Jaring 173 Juta Segmen Mikro

ads-custom-5

Jakarta, BUMN Info – PT Bank Rakyat Indonesia berhasil menjaring 173 juta segmen mikro sebagai nasabah. Sebanyak 37 juta telah mendapatkan kredit ultramikro.

Direktur BRI Sunarso mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari kehadiran Holding Ultramikro yang beranggotakan PT Permodalan Nasional Madani dan PT Pegadaian. Sebagaimana diketahui Kementerian BUMN membentuk holding tersebut pada 2021.

Dia menjabarkan bahwa semangat membentuk Holding Ultramikro adalah untuk memaksimalkan peran lembaga keuangan pelat merah kepada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Prinsipnya supaya lebih efisien dalam support UMKM dan efektif, sehingga bisa memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya efisien,” kata Sunarso dalam Road to Market Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan riset pada 2019, ada 45 juta potensi nasabah ultramikro yang membutuhkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Dari angka tersebut, hanya 15 juta yang telah disentuh oleh bank, pinjaman online, pergadaian, bank perekonomian rakyat (BPR), dan rentenir.

PT Bank Rakyat Indonesia berhasil menjaring 173 juta segmen mikro sebagai nasabah. Sebanyak 37 juta telah mendapatkan kredit ultramikro.

Direktur BRI Sunarso mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari kehadiran Holding Ultramikro yang beranggotakan PT Permodalan Nasional Madani dan PT Pegadaian. Sebagaimana diketahui Kementerian BUMN membentuk holding tersebut pada 2021.

Dia menjabarkan bahwa semangat membentuk Holding Ultramikro adalah untuk memaksimalkan peran lembaga keuangan pelat merah kepada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Prinsipnya supaya lebih efisien dalam support UMKM dan efektif, sehingga bisa memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya efisien,” kata Sunarso dalam Road to Market Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan riset pada 2019, ada 45 juta potensi nasabah ultramikro yang membutuhkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Dari angka tersebut, hanya 15 juta yang telah disentuh oleh bank, pinjaman online, pergadaian, bank perekonomian rakyat (BPR), dan rentenir.

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU