Dahana Lebarkan Pasar Ekspor Hingga Pasifik

Must read

- Advertisement -spot_img
ads-custom-5

PT Dahana (Persero) sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penghasil bahan peledak komersial dan pertahanan, kini tengah menggenjot peningkatan lini bisnisnya. Mulai dari penyebaran pemasaran sampai dengan pembangunan pabrik-pabrik baru untuk meningkatkan produktifitas bahan peledak. Dahana mulai melebarkan sayap bisnis bahan peledaknya ke sekitar Pasifik. Negara tujuan utamanya adalah Australia. Menurut Direktur Utama PT Dahana Budi Antono, ekspor bahan peledak ke Negeri Kangguru ini sebagai upaya menembus pasar pertambangan di Australia. Menurutnya, kemampuan peledak Dahana sudah mampu bersaing di kancah internasional.

 

Di tahun 2018 lalu, Dahana resmi melepas ekspor bahan peledak Dayagel Extra ke Australia dengan nilai penjualan sebesar US$ 63.000. Dayagel Extra merupakan bahan peledak emulsi yang memiliki kekuatan tinggi dan sangat sensitif terhadap detonator. Produk ini berwarna abu-abu yang menyerupai pasta, dikemas dengan bahan pembungkus poliuretan. Bahan peledak kemasan ini tahan air dan didesain untuk menghasilkan energi yang besar sebagai primer dan sebagai bahan peledak yang memiliki massa jenis relatif tinggi pada operasi peledakan di pertambangan.

Dayagel

Menurut Budi, Australia telah lama mengincar produk-produk Dahana dan telah beberapa kali melakukan kunjungan ke Kantor Manajemen Pusat Dahana. Alhasil dengan kunjungan tersebut, perusahaan mendapat kepercayaan menjual sebesar 25 ton produk ke Port Alma Queensland, Australia pada Oktober 2018 lalu.

 

Sepanjang 2019, Dahana Lakukan Pengapalan Kedua Ke Australia

 

Setelah melepas ekspor bahan peledak Dayagel Extra di tahun 2018, tahun ini Dahana kembali mengekspor 37,5 ton Cartridge Emulsion ke perusahaan asal Northern Territory, Johnex Explosives yang merupakan perusahaan bahan peladak dan penyedia jasa peledakan terkemuka di Australia. Nilai bisnis untuk pengiriman pertama di tahun ini sebesar US$ 90.000 ungkap Bambang Agung selaku Direktur Operasi PT Dahana. Pelepasan tiga kontainer membawa bahan peledak yang dikenal dengan sebutan dinamit ini dilakukan di PT Dahana, Subang pada Maret lalu. 

dahana ekspor

Bambang menyebut ekspor yang dilakukan oleh pihaknya membuktikan produk-produk dalam negeri khususnya produksi perusahan plat merah semakin dilirik oleh pangsa pasar mancanegara.

 

Pernyataan Bambang tersebut didukung dengan pengiriman kedua produk Dahana di tahun 2019 ini dengan mengirim 86 ton atau setara delapan kontainer Cartridge Emulsion kembali ke Johnex Explosives Australia pada akhir September lalu. Dengan nilai bisnis mencapai US$ 200.000. Sehingga jika ditotal, dalam setahun ini Dahana telah mengapalkan 123,5 ton cartridge emulsion senilai US$ 290.000.

 

“Bagi PT Dahana sendiri, ekspor ini akan meningkatkan daya saing produk-produk bahan peledak Dahana di pasar Australia, memperluas pasar dan sesuai dengan nilai budaya PT Dahana yaitu aliansi global dengan perusahaan-perusahaan mitra di Australia,” terang Bambang.

Melalui keterangan tertulisnya Bambang mengatakan perusahaan bahan peledak asal Australia, Johnex Explosives ini telah sepakat untuk setiap tahunnya membeli produk bahan peledak berjenis Cartridge Emulsion dari Dahana sebanyak delapan kontainer. Sehingga terjalinnya kemitraan dengan perusahaan di Australia ini memungkinkan peluang Dahana untuk memasarkan produk-produk lainnya ke Australia semakin tinggi.

 

Dahana Terus Melakukan Ekpansi Bisnis Ke Mancanegara

Selain Australia, Dahana juga telah mengekspor produknya ke Timor Leste untuk mendukung proyek pelabuhan Tibar Bay Port di Dili. Perusahaan pelat merah yang berkantor pusat di Subang Jawa Barat ini mendapatkan kontrak untuk mensuplai bahan peledak dalam proses peledakan kuari untuk keperluan infrastruktur pelabuhan terbesar di Timor Leste tersebut. Dalam proyek ini, Dahana bekerjasama dengan perusahaan lokal Incanto Weste Unipessoal LDA, untuk penyediaan bahan peledak, pembangunan pelabuhan Tibar Bay Port di Dili Timor Leste tersebut. Selain itu, beberapa negara lain juga menjadi sasaran ekspansi bisnis Dahana mulai dari Fiji, Selandia Baru hingga negara maju seperti Jepang.  

Bambang optimis kerjasama dengan berbagai perusahaan mancanegara akan meningkatkan peluang ekspor produk-produk peledak Dahana pada sektor komersial maupun pertahanan ke berbagai negara lain.

pt-dahana-dahana-copy-678x381

 

“Ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Dahana ini ditopang dengan pembangunan fasilitas dan pengembangan teknologi. Hal tersebut diwujudkan dengan dibangunnya beberapa pabrik baru” tutup Bambang.

ads-sidebar
ads-custom-4

BERITA TERKAIT

ads-custom-3

POPULER

BERITA TERBARU