Jakarta, BUMNInfo | Dalam rangka mendorong transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan menjadi digital hub atau pusat digitalisasi bagi perusahaan-perusahaan BUMN. Hal ini diperjelas oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, bahwa rencana ini sejalan dengan inovasi dan transformasi digital untuk mendorong daya saing perekonomian ke depan.
“Telkom akan kita transformasi menjadi digital hub bagi BUMN. Telkom diharapkan sebagai sisi advance dalam digital transformation bisa support BUMN-BUMN lain untuk digitalisasi di berbagai sektor yang masih tradisional,” ujar pria yang akrab dipanggil Tiko saat MGN Summit 2021 secara virtual, Kamis (27/1/2021).
Berbagai sektor yang masih menjalani bisnis secara tradisional di antaranya sektor transportasi, terutama dalam hal ticketing dan sektor logistik. Selain itu, perusahaan BUMN seperti PT Pos Indonesia (Persero) dapat menggunakan bantuan dari Telkom untuk melakukan digitalisasi layanan.
Digitalisasi juga dapat diterapkan di sektor kesehatan. Misalnya, dengan menerapkan telemedicine dan mengintegrasikan layanan kesehatan dalam satu layanan super apps. Masyarakat yang memiliki gejala ringan, tidak perlu lagi ke rumah sakit untuk berkonsultasi, melainkan cukup bergabung dalam sebuah aplikasi.
“Healthcare sebetulnya cukup banyak ekosistem yang kita miliki. Namun, belum diintegrasikan dalam satu super apps,” lanjut Tiko.
Nantinya data-data kesehatan masyarakat Indonesia dapat terintegrasi, sehingga lebih mudah dimanfaatkan untuk peningkatan layanan bagi masyarakat. Untuk dapat membangun database digital secara keseluruhan, dalam rencana ini memang perlu BUMN yang mempunyai kekuatan. Telkom diharapkan dapat menjadi hub yang bisa membantu BUMN yang ingin berinovasi. Hanya saja, belum dijelaskan secara detail mekanisme yang akan dijalankan Telkom dalam implementasi rencana ini.
Sumber: cnbcindonesia, cnnindonesia
Foto: Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo/CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto