Jakarta, BUMNInfo | PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil merampungkan pembangunan fasilitas observasi dan karantina untuk RS Darurat Corona atau Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Rumah sakit yang dibangun sejak 9 Maret lalu itu dikhususkan untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia.
“Semua gedung yang dikerjakan sudah diisi perlengkapan termasuk dukungan teknologi di dalamnya seperti negative pressure dan hepa filter di ruang isolasi, AC, jaringan telepon dan internet, MATV, sambungan listrik PLN dan genset, CCTV, sound system, fire alarm dan instalasi penunjang alat kesehatan lainnya dengan standar rumah sakit atau bangunan infeksius,” ungkap Senior Vice President Building Division Waskita Karya, Septiawan Andri dalam keterangan resmi.
Waskita Karya menyelesaikan konstruksi sebanyak 12 bangunan di komplek RS Corona. Di antaranya gedung screening, pos jaga, gedung isolasi ICU, power house, asrama untuk pegawai, perawat, dokter, central gas medic, gedung observasi, pos pantau helikopter, dan STP.
Selain itu, Waskita Karya juga mengerjakan penataan kawasan, yakni lanskap di setiap gedung, drainase seluruh kawasan, saluran keliling bangunan, jalan rigid, pagar BRC, penerangan jalan dengan solar panel, signage kawasan, lapangan olah raga, serta selasar antar gedung di seluruh kawasan.
Atas kesiapannya, per 21 April, RS Galang telah menampung sebanyak 31 pasien positif Covid-19. Bantuan tenaga medis yang dikerahkan sebanyak 241 orang, terdiri dari unsur gabungan TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.
Salurkan APD dan Alkes
Tak hanya itu, perusahaan konstruksi berkode saham WSKT itu juga menyalurkan logistik ke berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di Jakarta dan beberapa daerah lain. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Perseroan mengirim bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan ke beberapa faskes seperti puskesmas dan RS.
Selain dari dana CSR, kegiatan ini juga berasal dari sumbangan sukarela pegawai dan anak perusahaan WSKT yang terhimpun dalam Yayasan Waskita Peduli.
Secara rinci, bantuan tersebut adalah baju hazmat sebanyak 500 pasang, 500 buah safety goggles, 500 buah face shield, 720 box masker medis, 536 box sarung tangan medis, dan 10 buah thermo gun.
Senior Vice President Corporate Secretary WSKT Shastia Hadiarti menyebut, dalam pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan alat kesehatan kepada rumah sakit rujukan pemerintah, pemerintah daerah, dan sejumlah instansi kesehatan lainnya untuk dapat menyalurkan bantuan APD dan alat kesehatan yang dibutuhkan secara langsung.
“Waskita sebagai salah satu BUMN memiliki peran dalam masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Waskita Peduli yang secara konsisten dan kontinyu membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Waskita akan terus menyalurkan bantuan sebagai salah satu wujud komitmen PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” tutur Shastia.
Kegiatan CSR dan Waskita Peduli ini, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dari WSKT kepada masyarakat terutama yang berada di sekitar wilayah operasinya di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya kegiatan kepedulian ini, masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan Perseroan.
Infografis: BUMNINFO/Naufal Anjani