Saham emiten BUMN itu sendiri masuk ke dalam indeks IDX BUMN 20. Dimana indeks tersebut yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan afiliasinya.
Berikut adalah daftar saham yang masuk ke dalam indeks IDX BUMN 20 :

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, tercatat indeks IDX BUMN 20 meningkat sebanyak 14,21% secara tahunan (Ytd), sementara indeks LQ-45 naik sebesar 5,42%.
Menurut Menteri BUMN, kinerja saham BUMN di Bursa Efek Indonesia dipicu oleh 2 hal, yakni penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan proyek BUMN di masa depan.
Berdasarkan data dari RTI Business, dalam kurun waktu 1 tahun terakhir, 4 saham dengan kenaikan tertinggi diraih oleh emiten pelat merah. Keempat saham BUMN tersebut antara lain Bank BRI Syariah (BRIS), BRI Agroniaga (AGRO), Kimia Farma (KAEF) dan Aneka Tambang (ANTM).
Sejak awal Januari 2020 hingga hari ini, harga saham BRIS sudah naik 899,26%. Kenaikan harga saham BRIS ini dikarenakan pasar merespon positif terhadap keputusan Kementerian BUMN yang berencana untuk merger 3 bank syariah BUMN yaitu, Mandiri Syariah, BNI Syariah dan BRI Syariah. Rencana merger bank syariah ini akan segera rampung pada bulan Februari 2021.
Kemudian kenaikan harga saham AGRO ini dikarenakan aksi korporasi perusahaan. DImana Direktur Utama Bank BRI Agroniaga ini, memutuskan untuk melakukan buyback saham sebanyak Rp2,5 miliar. Kenaikan harga saham AGRO sejak pengumuman aksi korporasi 3 Juli 2020 hingga 25 Januari 2021 sebesar 606,71% atau di harga Rp1.075 per lembar saham.
Selanjutnya saham Kimia Farma yang juga mengalami kenaikan selama masa pandemi. KAEF sejak Maret 2020 hingga 25 Januari 2021 sudah mencatatkan kenaikan sebesar 582,75% atau di harga Rp4.160/lembar. Sentimen utama kenaikan saham KAEF ini dikarenakan keterlibatan perusahaan dalam pendistribusian vaksin corona di Indonesia. Serta beberapa produk yang diproduksi oleh KAEF juga banyak digunakan untuk rangkaian perawatan pasien positif corona seperti Chloroquine, Hydroxychloroquine, Azithromycin Favipiravir. Selain itu pemeriksaan Covid-19 dengan Rapid Test Antibody, Rapid Test Antigen dan Swab PCR Test juga dapat dilakukan di jaringan Laboratorium Klinik Kimia Farma.
Terakhir, saham Aneka Tambang juga mengalami kenaikan selama masa pandemi. Saham sektor mining ini mendapat sentimen positif dengan adanya permintaan nikel untuk penggunaan baterai mobil listrik dan Energi Baru Terbarukan (EBT). Selain itu ANTM terlibat pengembangan industri baterai kendaraan listrik yang tergabung dalam konsorsium BUMN yakni, Indonesia Battery Holding yang terdiri atas Mining and Industry Indonesia (MIND ID), Pertamina dan PLN. Saat ini saham ANTM berada di level Rp2.870 atau naik 2.055 poin.
Rencana aksi korporasi perusahaan BUMN tahun 2021
Pemerintah berencana akan melakukan merger perusahaan BUMN sektor pelabuhan yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo I, II, II dan IV. Aksi korporasi ini sebagai strategi dalam menekan biaya logistik. Rencana merger dijalankan karena 80 persen pelanggan peti kemas pelabuhan adalah perusahaan atau individu yang sama. Untuk itu, akan lebih mudah jika seluruh pelabuhan dari ujung ke ujung punya standarisasi, account manager, dan servis yang sama.
Sejak munculnya rencana merger BUMN pelabuhan, 2 anak perusahaan Pelindo II yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM) ditutup di zona hijau naik 19,32 persen ke level 420, sementara PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) terkena auto reject atas (ARA) di perdagangan sesi pertama perdagangan pada 20 Januari 2021 dengan melonjak hingga 25 persen ke level 675.
Kemudian aksi korporasi BUMN lainnya adalah rencana Kementerian BUMN membentuk holding BUMN untuk pembiayaan dan pemberdayaan Ultra Mikro (UMi). holding pemberdayaan UMKM yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero), PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, sebagai spesialis UMKM.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembentukan holding BUMN untuk pemberdayaan UMi bertujuan menciptakan ekosistem agar semakin banyak lagi pelaku usaha ultra mikro yang terjangkau layanan keuangan formal.
Sumber : AntaraNews, Liputan 6, Kontan, Bisnis.com Foto Utama : https://www.freepik.com/jcomp