Kamis, 28 Maret 2024

PT Pertamina Training and Consulting Berikan Edukasi Literasi Keuangan Warga Petojo Selatan

ads-custom-5

Jakarta – Literasi atau tingkat melek keuangan warga Indonesia masih tergolong rendah. Padahal, literasi penting di tengah meningkatnya inklusi keuangan digital saat ini.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan warga Indonesia sebesar 49,68 persen di saat inklusi keuangan sebesar 85,10 persen. Artinya kebanyakan warga Indonesia sudah memiliki akun layanan keuangan, tetapi masih minim pengetahuan tentang manajemen risiko.

Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi seluruh stakeholders dalam membuat kebijakan, menyusun strategi, dan merancang produk atau layanan keuangan yang sesuai kebutuhan konsumen serta bisa meningkatkan perlindungan warga.

Untuk mempersiapkan keluarga yang matang secara manajemen finansial, PT Pertamina Training and Consulting berkolaborasi bersama BenihBaik.com menggelar pelatihan (inclass training) dan pendampingan (coaching) mengenai pengenalan literasi keuangan pada 27 dan 29 Desember 2022. Sasaran peserta dari kegiatan pelatihan ini adalah warga Petojo Selatan, Jakarta Pusat. Peserta berasal dari Karang Taruna dan Kelompok PKK di wilayah Ring I PT Pertamina Training and Consulting.

Tujuan dari kegiatan ini adalah warga Petojo Selatan dapat memahami pentingnya literasi keuangan untuk keluarga dan elemen-elemen penting dalam perencanaan keuangan keluarga serta dapat mengelola keuangan keluarga dengan sangat baik. Sehingga dapat tercapai kesehatan keuangan keluarga saat ini dan masa depan.

“Kami memiliki komitmen jangka panjang untuk meningkatkan literasi keuangan pada warga. Prinsip dasar membangun keuangan keluarga yang sehat adalah memiliki sistem
kelola finansial yang disesuaikan khusus dengan kondisi keluarga kita,” ungkap Corporate Communication & CSR Officer Pertamina Training & Consulting Okeu Yudipratomo dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Okeu menambahkan dengan meningkatnya kemampuan warga dalam mengelola keuangan mereka dengan baik, maka hal ini akan berdampak kesejahteraan mereka. Sehingga mereka dapat menikmati yang terbaik dalam hidup.

Sementara itu, Program Manager BenihBaik.com Raden Diky Dermawan mengatakan program pelatihan inklusi keuangan kepada warga Petojo Selatan dilakukan dengan pendekatan yang mudah dipahami dan diimplementasikan sesuai dengan kondisi keuangan rumah tangga.

Ada 7 modul yang diberikan kepada warga Petojo Selatan yaitu Pengenalan Literasi Keuangan, Penyusunan Anggaran Rumah Tangga, Pengenalan Evaluasi Kesehatan Keuangan, Pengenalan Instrumen Investasi dan Tabungan Jangka Panjang untuk Keluarga, Latte Factor, Kebutuhan vs Keinginan dan Mengelola Keuangan Belanja.

Pelatihan sendiri dilakukan 7 sesi selama 2 hari yang dilaksanakan secara offline dengan melibatkan praktisi ahli. Pelatihan juga dilengkapi dengan pre-test yang diadakan di tiap awal sesi pelatihan dan post-test di akhir.

Setelah itu diberikan juga coaching clinic dimana warga Petojo Selatan mendapatkan pendampingan offline 2 sesi dalam 2 hari dan pendampingan online selama 1 bulan.

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, warga Petojo Selatan mampu menyusun anggaran atau keuangan keluarga dengan tepat dan cerdas.

“Pengetahuan tentang keuangan akan menjadi bekal penting untuk mengambil keputusan finansial yang tepat bahkan juga keputusan terkait hal-hal yang lebih sederhana seperti pengeluaran belanja, tabungan, dana pendidikan, dan lain-lain. Dengan melek finansial, warga akan lebih memahami apa yang penting untuk dilakukan, dan mampu membuat keputusan yang baik untuk keluarga,” tutupnya.

 

Source : Pertamina Training and Consulting

Dokumentasi : MNC Trijaya

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU