Jakarta, BUMNInfo | Guna mendukung program Pemerintah di bidang Ketahanan Pangan dalam hal swasembada gula, Perum Perhutani (Persero) bersinergi dengan PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN melakukan kerjasama Agroforestry tanaman tebu dimulai sejak tahun 2017. Kerjasama tersebut dilakukan di wilayah kerja Perhutani meliputi Divisi Regional (Divreg) Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan rencana luas 8.578,85 hektare.
Sekretaris Perusahan Perum Perhutani Asep Rusnandar menyampaikan bahwa sampai saat ini keluasan Agroforestry tanaman tebu yang telah ditanam mencapai 864,85 hektare dan sisanya masih dalam proses pelaksanaan. Penanaman di Divreg Jawa Tengah seluas 108.91 hektare, Divreg Jawa Timur 755,94 hektare, sedangkan untuk Divre Jawa Barat dan Banten belum àda kerjasama penanaman tebu.
“Tidak semua Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yang ada di masing-masing Divreg dilakukan kerjasama tanaman tebu, hanya ada beberapa KPH saja, sesuai hasil analisa bersama dengan PTPN karena tidak semua wilayah cocok ditanami tebu,” ujarnya.
Asep juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya kerjasama tanaman tebu tersebut melibatkan masyarakat sekitar hutan yang tergabung pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)/Kelompok Tani Hutan terutama dalam kegiatan pengamanan tanaman.
“Kerjasama ini selain menghasilkan profit untuk Perhutani dan PTPN, masyarakat juga mendapatkan keuntungan dari hasil sharing Dana Pemanfaatan Hutan (DPH)” tutupnya.
Dengan kerjasama Tripartit diharapkan akan mampu menguntungkan para pihak sekaligus sebagai upaya untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Sumber: Perhutani, Kontan.co.id
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara