Minggu, 28 April 2024

PT KAI Sediakan Layanan Rapid Test di 12 Stasiun Seharga Rp 85.000

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI melalui anak usahanya, PT Rajawali Nusindo, menandatangani perjanjian kerja sama tentang Penyediaan Fasilitas Rapid Test Covid-19 di Stasiun-Stasiun KAI.

 

Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Direktur Niaga KAI Maqin U. Norhadi dan Direktur Keuangan Rajawali Nusindo Gigis Saptono dan disaksikan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo serta Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7).

 

“Sinergi BUMN ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

 

Pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), sinergi dan kolaborasi antar-BUMN merupakan langkah yang strategis guna ikut serta mendorong percepatan penanganan penyebaran Covid-19. Pada kerja sama ini, KAI menyediakan ruang di stasiun yang akan digunakan oleh RNI untuk pelaksanaan kegiatan Rapid Test mulai pukul 07.00 s.d 19.00 setiap hari. Kemudian, RNI akan menyediakan fasilitas Rapid Test di stasiun bagi pelanggan yang telah memiliki Tiket KA atau kode booking dengan biaya Rp 85.000,- di 12 stasiun.

 

Adapun 12 stasiun tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang. Pada tahap awal, layanan ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin, 27 Juli lalu dan bertahap pada 11 stasiun lainnya.

 

Perjanjian ini berlaku selama tiga bulan sejak ditandatangani atau sampai kebijakan syarat Rapid Test dicabut oleh instansi yang berwenang. KAI mengimbau pelanggan memperhitungkan waktu pemeriksaan Rapid Test dengan tanggal keberangkatan KA. Pasalnya, masa berlaku hasil nonreaktif Rapid Test tidak lebih dari 14 hari sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

 

Kemudian bagi pelanggan yang ingin melakukan Rapid Test pada hari keberangkatan, agar selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan sudah berada di stasiun. Sehingga tidak terburu-buru mengikuti Rapid Test dan tidak tertinggal KA-nya. Jika pelanggan mendapati hasil Rapid Test reaktif, maka tiket akan dikembalikan 100%.

 

“Penyediaan layanan Rapid Test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan wujud komitmen KAI dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat dan sehat sampai di tujuan,” tutup Didiek.

 

Untuk informasi tentang layanan Rapid Test di stasiun, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, email [email protected], dan sosial media KAI 121.

 

Sumber: Kompas.comTempo.co

Foto: dok. RS Hasan Sadikin

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU