Senin, 29 April 2024

PTPP Mendukung Kerja Sama Infrastruktur Indonesia-Turki

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP turut serta berpartisipasi sebagai delegasi dalam pertemuan bilateral Indonesia – Turki yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (23/06) lalu.

 

Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Pemerintah Turki yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Rusan Pekcan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Turki baik pada level Government to Government (G2G), Business to Business (B2B), maupun Public Private Partnership (PPP) khususnya dibidang infrastruktur.

 

Acara kunjungan virtual Turki tersebut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Ketua KADIN Rosan Perkasa Roeslani, Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian PPN/Bappenas Kennedy Simanjuntak, Direktur Utama BUMN Karya, Asosiasi Konsultan Konstruksi dan Arsitektur Turki, Asosias Kontraktor Indonesia, Asosiasi Kontraktor Turki, serta sejumlah perwakilan Dewan Kerjasama Ekonomi Indonesia-Turki.

 

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Turki menunjukan ketertarikan yang besar untuk memasuki pasar Asia Tenggara khususnya Indonesia. Setelah kunjungan virtual berlangsung akan dibuat working group antara negara untuk melanjutkan peluang kerjasama Indonesia-Turki. Kerjasama tersebut meliputi B2B initiatives, finance mechanism, fasilitas akses market dan ketenagakerjaan.

 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, dengan adanya pertukaran ilmu antara Turki-Indonesia kemarin ini diharapkan mampu memperkuat hubungan harmonis antar kedua negara.

 

“Dengan terselenggaranya kunjungan bilateral dan forum bisnis virtual ini diharapkan dapat mendorong peningkatan hubungan bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan kedua negara,” ujar Novel dalam siaran pers.

 

Menteri PUPR Basuki juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas bagi Pemerintah Indonesian hingga tahun 2024. Untuk itu, Presiden Joko Widodo memiliki visi menggunakan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta daya saing nasional.

 

“Kami terbuka bagi keterlibatan pihak asing, baik untuk ikut mengerjakan proyek infrastruktur maupun untuk berinvestasi di bidang infrastruktur,” imbuh Basuki.

 

Sumber: BeritasatuAntaranews

Foto: PTPP

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU