Jakarta, BUMNInfo | PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyatakan rencana pembelian kembali (buyback) saham telah dibatalkan. Sebagai gantinya, dana buyback akan dialihkan untuk keperluan belanja modal atau capital expenditure (capex). Pihaknya ingin lebih fokus untuk menjaga stabilitas keuangan.
Awalnya, emiten konstruksi ini menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk melaksanakan buyback saham. Akan tetapi hingga 13 Juni lalu, yang mana merupakan batas akhir pelaksanaan, emiten berkode saham ADHI itu tak kunjung melakukannya.
Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan, saat ini ADHI tengah berfokus untuk menjaga kondisi arus kas untuk bisa tetap menjalankan strategi pengembangan bisnisnya di tengah pandemi ini.
“Dana buyback akan dialokasikan untuk belanja modal (capex), ujar Noegroho dilansir dari Kontan.co.id.
Noegroho melanjutkan, konstituen Indeks Kompas100 ini merencanakan total capex sekitar Rp1,4 triliun untuk tahun ini. Beberapa proyek investasi yang menjadi prioritas ADHI di tahun ini antara lain Tol Solo-Jogja, sistem penyediaan air minum (SPAM) Karian-Serpong, dan 6 ruas tol dalam kota.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham ADHI ditutup menguat 0,79% ke level Rp 635 per saham. Dalam sebulan perdagangan, saham emiten pelat merah ini bahkan melesat 30,66%.
Sumber: Kontan.co.id, CNBC Indonesia
Foto: BUMNINFO/Zulkarnen