Selasa, 30 April 2024

RNI Tunggu Lampu Hijau Kemenkes Soal 500 Ribu Test Kit Covid-19

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Pemerintah Indonesia lewat Kementerian BUMN berencana untuk mengimpor sebanyak 500 ribu peralatan uji atau test kit untuk penyakit yang disebabkan olen virus corona baru atau Covid-19. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan alat yang akan dikirim ke Indonesia itu diajukan dan nantinya akan ditampung di PT Rajawali Nusantara Indonesia.

“RNI lagi kerja sama dengan perusahaan dari Cina, mau produksi rapid test kit Covid-19,” ungkap Arya.

Menurut Arya, test kit itu telah dipakai berbagai negara untuk mendeteksi positif Covid-19 atau tidaknya seseorang dalam waktu yang lebih singkat. Hasilnya bisa keluar hanya dalam waktu 15 menit hingga 3 jam. Biaya pengetesan pun tak akan semahal tes konvensional yang telah dilakukan berbagai rumah sakit sebelumnya yang membutuhkan waktu 2 sampai 3 hari.

Namun pengiriman tersebut masih terganjal persetujuan dari Kementerian Kesehatan. Padahal pendaftaran izin impor itu sudah diajukan sejak 10 Maret lalu.

“Kalau ini bisa secepatnya, kalau dikasih izin maka kami langsung kirim pakai Garuda dari Hangzhou, cepat, dua hari juga sampai, jadi kebutuhan kita bisa dicukupi dengan cepat,” tutur Arya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen (TNI) Doni Monardo juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait penerapan rapid test ini. Katanya, untuk tahap pertama DKI Jakarta yang akan mendapat prioritas untuk menerapkannya.

“Dalam waktu dekat semua itu (test kit) akan masuk Indonesia dan Jakarta akan mendapatkan prioritas untuk ditangani,” ucap Doni.

Ia pun ikut mendesak pemerintah untuk mendatangkan, mengkaji, dan mengedukasi masyarakat soal rapid test yang akan diimplementasikan ini. Menurutnya, tiada waktu lagi untuk berdebat tapi segera lakukan aksi nyata.

“Berbagai macam teori tidak akan bisa menyelesaikan masalah sepanjang masyarakat tidak paham tentang bahaya virus ini dan bagaimana menghindarinya. Oleh karena itu tidak perlu kita buang-buang energi lagi, kita kerjakan yang prioritas bisa kita kerjakan,” tukas Doni.

Sesampainya alat tersebut di Indonesia nanti, PT RNI akan segera mendistribusikannya ke rumah sakit dengan prioritas daerah DKI Jakarta sebagai daerah dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Sumber: Tempo.coKumparan
Foto: BioWorld

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU