Minggu, 28 April 2024

Jiwasraya dan Asabri Miliki 13% Saham PP Properti

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Saham-saham emiten di Bursa Efek Indonesia yang menjadi portofolio investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Asabri turun cukup tajam. Salah satunya adalah emiten properti PT PP Properti Tbk (PPRO).

Mengacu data BEI, harga saham PPRO sejak awal tahun hingga 20 Januari 2020 terkoreksi 16,18% ke level Rp 57 per saham. Dalam sepekan terakhir, saham PPRO minus 13,64%.

Direktur Keuangan PT PP Properti Indaryanto mengungkapkan, porsi kepemilikan saham PPRO Jiwasraya dan Asabri bila dijumlahkan mencapai 13%. Porsi kepemilikan ini belum mengalami perubahan hingga 20 Januari 2020.

“Kalau dilihat di prospektus, Jiwasraya memiliki kepemilikan 8% saham PPRO, Asabri 5%,” kata Indaryanto di Jakarta, Senin (20/1/2020).

Kendati harga saham perseroan sedang bergerak volatil, dia menyatakan, hal ini berada di luar kendali manajemen. Pergerakan saham menurutnya kembali kepada mekanisme pasar.

“Masalah Jiwasraya, masalah Asabri merkea pegang saham kita itu di luar kuasa kita. Kita tidak tahu menahu dengan mereka,” ungkapnya lagi.

Mengingatkan kembali, kasus Jiwasraya dan Asabri saat ini sedang membetot perhatian publik. Kerugian negara akibat Jiwasraya ditaksir mencapai Rp 13,7 triliun sedangkan di Asabri diproyeksikan mencapai Rp 10 triliun.

Jiwasraya setelah sebelumnya maraton melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi.

Kelimanya adalah Dirut PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.

Sementara itu, terkait Asabri, saat ini Badan Pemeriksa Keuangan tengah melakukan pemeriksaan investigatif yang memiliki indikasi permasalahan dalam pengelolaannya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kapolri Idham Aziz juga mengatakan sudah membetuk tim investigasi untuk menyidik kasus Asabri.

Sumber : www.cnbcindonesia.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU