Bandar Lampung, BUMNInfo | Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Perum DAMRI sepakat melakukan kerja sama dalam bidang pengembangan trasnportasi kampus dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ITERA dan DAMRI oleh Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., dan Direktur Utama Perum DAMRI, Dr. Setia N. Milatia Moemin.
Penandatanganan MoU oleh Rektor ITERA, dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung A Kampus ITERA, Kamis, 13 Februari 2020, disaksikan Generale Manager DAMRI Lampung, Suranto S.Si., Tim Hukum DAMRI Pusat yakni Susi Siringoringo, Herfindo Novramdvka, dan Rita dan tim kerja sama ITERA. Sementara penandatanganan oleh Dirut DAMRI, dilakukan terpisah di Jakarta.
Perwakilan DAMRI Pusat, Susi Siringoringo menyampaikan pihak DAMRI menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan ITERA.
Selain kerja sama dalam bentuk dukungan pengembangan transportasi Smart Bus Rapid Transit (BRT) kampus yang sedang disiapkan oleh ITERA, DAMRI juga membuka kesempatan magang bagi para mahasiswa.
“Saat ini, kami sudah bekerja sama dengan 27 kampus di Indonesia untuk pemagangan, dan kami juga akan membuka kesempatan bagi mahasiswa ITERA. Kami sangat menyambut baik kerja sama yang akan dibangun antara ITERA dan DAMRI,” ujar Susi Siringoringo.
Sementara Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., menyebut sinergi yang dibangun oleh ITERA bersama DAMRI, adalah dalam rangka membangun sistem transportasi kampus yang baik. Sebab, saat ini ITERA telah memiliki 10 unit bus bantuan Kementerian Perhubungan RI, yang akan dikembangkan menjadi Smart BRT ITERA.
“Kami sangat butuh belajar dari DAMRI yang memang selama ini berpengalaman dalam mengelola transportasi publik. Saat ini kolaborasi antar pihak memang sangat diperlukan, di bidang pendidikan, sebagaimana arahan Presiden, dan Menteri Pendidikan dan kebudayaan,”ujar Rektor.
Dalam nota kesepahaman antara ITERA dan DAMRI, terdapat beberapa point kerja sama, diantaranya kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi, pengembangan kapasitas SDM, penggunaan fasilitas bersama, pertukaran data dan informasi, kerja sama pengembangan, dan penerapan sistem serta manajemen transportasi.
Sumber : www.saibumi.com