Jakarta, BUMNInfo | Direktur Pelindo II Arif Suhartono mengatakan pihaknya telah menyediakan ruang isolasi sementara terkait dengan penanganan virus Corona di pelabuhan Tanjung Priok. Ruang isolasi itu ada di tiap terminal pelabuhan.
“Untuk masing-masing terminal (ruang isolasi sementara), karena di Priok ada beberapa terminal itu juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas. Kalau standar adalah seperti hand sanitizer, detektor suhu. Masing-masing terminal juga ada ruang isolasi sementara,” Kata Arif di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Arif menjelaskan pihaknya juga menyediakan ambulans di Pelabuhan Tanjung Priok. Nantinya, setelah orang yang diindikasikan terinfeksi atau dinyatakan sakit, akan dimasukkan ke dalam ruang isolasi sementara untuk kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
“Di dalam pelabuhan itu kita nyiapin ambulans kalau ada kejadian dibawa ke rumah sakit terdekat, tadi rumah sakit rujukkan karena jaraknya nggak lebih dari di bawah 5 km deket di daerah Sunter. Jadi masing-masing terminal kita siapkan ruang isolasi sementara sambil menunggu adanya ambulans tersebut,” jelasnya.
“Dari masing-masing terminal itu juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk menghandle bahaya ini. Kira-kira seperti itu,” lanjutnya.
Arif menyebutkan, ruang isolasi sementara yang disediakan itu berkapasitas untuk 5 hingga 6 orang. Ruang isolasi sementara itu dikatakan Arif hanya sebagai tempat transit sementara sebelum orang yang terdeteksi virus dibawa ke rumah sakit (RSPI SS)
“ABK (anak buah kapal) itu kan tidak banyak. ABK itu paling di bawah 20 orang. Masing-masing terminal kapasitas 5 sampai 6 orang. Karena kita harapkan hanya tempat transit sementara sebelum ke RS rujukan (RSPI SS),” sebutnya
“Karena ambulans ada di pelabuhan. Tapi kan kan tidak mungkin setiap terminal ditaruh ambulans. Jadi kita taruh di satu tempat, hanya untuk sebelum diantar ke rujukan,” pungkasnya.
Sumber : m.detik.com
Foto : Kadek Melda Luxiana/detikcom