Bogor, BUMNInfo | Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan bahwa pihaknya baru saja menemui PT INKA pada Rabu (12/2/2020), untuk membahas kelanjutan pembangunan trem di Kota Bogor. Dedie mengatakan, dalam pertemuan pihaknya menyampaikan hasil kajian dari colas rail bahwa Kota Bogor layak untuk dibangun trem.
“Pihak INKA sendiri juga sudah melakukan semacam studi yang dilakukan secara mandiri dan mereka juga menyatakan layak. Jadi ada dua sumber studi yang menjadi bahan masukan bagi kita bahwa memang Kota Bogor layak diterapkan sistem transportasi berbasis trem,” ujar Dedie di Balai Kota, Kamis (13/2/2020).
Dedie menambahkan, berdasarkan hasil dua kajian tersebut menguatkan keinginan PT INKA untuk memberikan alternatif skema pengoperasian trem dengan skema investasi. Dalam skema ini Pemkot akan menyiapkan regulasi sementara sarana dan prasarana dibangun oleh PT INKA.
“Skemanya adalah investasi jadi Kota Bogor cukup menyiapkan regulasinya kemudian pihak INKA membangun sarana dan prasarana tapi kita persyaratkan juga kalau mereka membangun secara investasi kemudian apa keuntungan untuk Kota Bogor. Nanti operasional dari trem ini dikerjasamakan dengan salah satu BUMD apakah BUMD-nya apakah anak BUMD perusahaan kita ini sedang dikaji,” kata Dedie.
Tahap selanjutnya, terkait pembangunan trem ini, Dinas Perhubungan akan mengkaji pra-FS (Feasability Study) mulai April mendatang. “Bulan April akan dilakukan kajian pra-FS yang mungkin akan menambah semacam infornasi teknis untuk bagaimana langkah-langkah mewujudkan trem bisa beroperasi di Kota Bogor,” katanya.
Sumber : www.ayobogor.com