Minggu, 28 April 2024

Jasindo Buka Posko Pelaporan Klaim Asuransi Korban Banjir

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Asuransi Jasindo (Persero) membangun posko pelaporan klaim asuransi khususnya bagi kendaraan bermotor di Graha MR-21 Menteng. Bencana banjir yang melanda kawasan Jabodetabek di awal 2020 ini berdampak pada terendamnya sejumlah pemukiman warga, bahkan ada rumah warga yang terendam hingga empat meter yaitu di Kelurahan Pangadegan.
 
Melihat situasi ini, Asuransi Jasindo turut memberikan bantuan untuk korban banjir, khususnya di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Bantuan dikirim langsung ke posko yang telah dibentuk bersama BUMN lainnya yaitu Adhi karya.
 
“Saat ini kita sudah memberikan bantuan di Kelurahan Pangadegan, Kecamatan Pancoran. Tadi sudah dikirim ke posko Bantuan Korban Banjir Wilayah Jakarta Selatan di Kantor Adhi Karya. Kami juga membuka posko untuk pelaporan klaim asuransi,” kata Direktur Keuangan & Investasi Didit Mehta, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Januari 2020.

Tahap awal bantuan ini, Asuransi Jasindo telah mengirim beberapa makanan dan minuman serta kebutuhan warga lainnya ke Kecamatan Pancoran. Bantuan itu seperti air mineral gelas, susu UHT, snack, selimut, tisu, pampers, pembalut, obat-obatan, kantong sampah, peralatan mandi, kaos, dan lain sebagainya.
 
Sedangkan bantuan yang sudah dikirim ke posko Adhi Karya yaitu air mineral, susu, roti tawar, seral, snack, selimut, obat-obatan, alat alat kebersihan dan lain sebagainya. “Lokasi ini merupakan lokasi yang berdekatan dengan lingkungan perusahaan dan terdampak cukup besar akibat musibah banjir,” ucapnya.
 
Perusahaan akan terus memonitor dalam pemberian bantuan sambil melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak musibah. Selain itu, perusahaan juga akan membantu karyawan internal yang terdampak banjir.
 
“Kita juga akan bantu karyawan internal juga yang terdampak musibah banjir, sampai hari ini terdata lebih dari 30 karyawan tedampak musibah banjir,” ucapnya.
 
Sementara itu, Lurah Pangadegan Azahari mengatakan telah menerima bantuan dari beberapa pihak termasuk BUMN. Kondisi banjir di daerahnya juga sudah mulai surut, meski masih ada beberapa titik genangan.
 
“Dari kemarin banjir empat meter saat ini ini sudah surut 1-1,75 meter dan tinggal satu titik genangan di RT 5,6 dan 7 di RW 01. Upaya yang kami lakukan karena kondisi geografis kondisi cekungan, kita memiliki rumah pompa menyedot genangan tersebut dibuang ke kali Ciliwung, itu untuk di tengah cekungan,” katanya.
 
“Semua sudah memberikan bantuan mendirikan posko di Kelurahan Pangadegan pusat bantuan pengungsi dari Pemerintah, swasta, BUMN, PMI, yayasan sosial. Alhamdulillah cukup banyak memberikan bantuan,” tambahnya.
 
Dia berharap, pemerintah, perusahaan BUMN dan pihak lainnya bisa memberikan bantuan pasca banjir. Banyak masyarakat membutuhkan alat alat untuk membersihkan sisa banjir.
 
“Untuk penanganan usai banjir, kami akan melakukan bersih-bersih dalam satu hari dua hari ke depan dan membutuhkan berbagai alat kebersihan seperti ember, sapu lidi, cairan pembersih untuk melakukan bersih bersih, dan Alhamdulillah saat ini sudah banyak bantuan yang kami peroleh dan mencukupi,” pungkasnya.
 

Sumber : www.medcom.id

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU