Sepanjang 513 kilometer di antaranya sudah beroperasi penuh yang mencakup Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, Tol Palembang-Indralaya, Tol Medan Binjai Seksi II dan III.
Keenam ruas tersebut adalah Tol Sigli-Banda Aceh (total panjang 74 kilometer), Tol Padang-Pekanbaru (total panjang 254,80 kilometer) dengan ruas yang tengah digarap masing-masing Tol Pekanbaru-Bangkinang (40 kilometer), Padang-Sicincin (36,15 kilometer). Kemudian Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu (95,8 kilometer) dengan ruas yang tengah dikerjakan dari Bengkulu-Taba Penanjung (18 kilometer). Berikutnya Tol Palembang-Muara Enim (total 119 kilometer) dengan ruas yang tengah digarap Indralaya-Prabumulih (64,8 kilometer), dan Tol Binjai-Langsa (total 130,6 kilometer) dengan ruas yang sedang dikerjakan Binjai-Pangkalan Brandan (64,70 kilometer).
Untuk menyelesaikan seluruh ruas tol tersebut dibutuhkan dana tak kurang dari Rp 79,46 triliun. Tentu saja, Hutama Karya telah menyiapkan sejumlah strategi guna memenuhinya agar target operasional masing-masing ruas tol tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.