Jumat, 26 April 2024

Bio Farma, WHO, MPP dan CEPI Berkolaborasi Tingkatkan Ketersediaan Vaksin di Kawasan Selatan Global

ads-custom-5

Bio Farma perusahaan farmasi milik negara Indonesia, menerima kunjungan bersama pada tanggal 29 November – 1 Desember 2023 dari perwakilan World Health Organization/WHO (Kantor Pusat di Jenewa, SEARO dan Kantor Perwakilan Indonesia), Medicine Patent Pool (MPP), dan Coalition Epidemic Preparedness Innovatiion (CEPI) ke kampus Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi.

Shadiq Akasya Direktur Utama Bio Farma dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kunjungan delegasi dari MPP, CEPI, dan WHO.

“Bio Farma merasa terhormat atas kunjungan delegasi dari MPP, CEPI, dan WHO. Kami berharap pengalaman kami yang luas dalam pembuatan vaksin akan bermanfaat dalam upaya bersama ini untuk menyediakan akses terhadap vaksin di Wilayah Selatan Global.” ungkap Shadiq.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat kesiapan Bio Farma dalam mengimplementasikan teknologi pembuatan mRNA dan berbagi strategi Bio Farma dalam pengembangan vaksin, khususnya untuk menyasar penyakit-penyakit yang endemis di kawasan ASEAN.

Kegiatan dan fasilitas yang didukung di bawah kemitraan CEPI – Bio Farma juga dinilai dan didiskusikan dalam pertemuan bilateral selama kunjungan lapangan.

Bio Farma merupakan produsen vaksin yang telah mapan dalam memproduksi berbagai macam vaksin, yang sebagian besar telah memenuhi persyaratan prakualifikasi WHO.

Kolaborasi ini akan memperkuat peran Bio Farma dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi dengan mengamankan penyediaan vaksin ke negara-negara di belahan bumi selatan terutama jika terjadi pandemi sehingga mendorong pemerataan vaksin di wilayah tersebut.

Dr Matthew Downham, Direktur Manufaktur dan Jaringan Rantai Pasokan di CEPI mengatakan pihaknya bangga bisa berkontribusi dalam proyek Bio Farma.

“CEPI bangga dapat berkontribusi dalam perluasan fasilitas manufaktur kelas dunia milik Bio Farma. Kapasitas produksi mRNA yang sedang dibangun di Bio Farma akan membantu memungkinkan akses yang cepat dan adil terhadap vaksin wabah untuk negara-negara di seluruh Wilayah Selatan Global”

Claudia Nannei, Manajer dan Pemimpin Kebijakan dan Keterlibatan Mitra dari program transfer teknologi mRNA di WHO.

“WHO telah bekerja sama selama bertahun-tahun dengan Bio Farma dan telah menyaksikan evolusinya dari waktu ke waktu menjadi produsen yang solid dan maju secara ilmiah yang memasok vaksin esensial ke kawasan ini dan sekitarnya. Kami senang dapat bekerja sama dengan Bio Farma untuk memastikan keberhasilan implementasi platform teknologi ini sebagai salah satu tambahan teknologi yang dapat berkontribusi pada respons terhadap pandemi berikutnya di Indonesia dan dunia.”

Julien Bon, Manajer Proyek, Medicines Patent Pool, mengatakan: “MPP sangat terkesan dengan tingkat pengetahuan ilmiah Bio Farma yang tinggi dan pengalamannya yang luas dalam pengembangan dan pembuatan vaksin. Hal ini akan sangat penting dalam membuka jalan bagi keberhasilan implementasi platform pembuatan vaksin mRNA di Indonesia.”

Source: Kabar BUMN

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU