Minggu, 28 April 2024

Selama Periode Natal 2020, Kapal PT Pelni Layani 151.882 Penumpang

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) tercatat mengangkut 151.882 pelanggan yang berpergian dengan kapal penumpang dan kapal perintis selama periode angkutan Natal 2020. Atas kepercayaan para pelanggan, Perusahaan selalu berupaya menghadirkan angkutan Natal dan Tahun Baru yang handal, aman, menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat serta pembatasan jumlah penumpang 50 persen dari kapasitas terpasang. Hal ini sebagai upaya dari Perusahaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Perusahaan mencatat, terhitung 11 hingga 24 Desember 2020, jumlah pelanggan yang menggunakan armada kapal penumpang mencapai 119.562 pelanggan, dan 27.551 pelanggan dengan kapal perintis. Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI O.M Sodikin merinci, untuk pelayaran hari H Natal, Jumat (25/12), sejumlah 4.149 pelanggan melakukan perjalanan dengan kapal penumpang dan 620 pelanggan melakukan perjalanan dengan kapal perintis.

Sodikin menambahkan masa puncak pelayaran untuk kapal penumpang terjadi pada keberangkatan 22 Desember 2020. Terdapat kenaikan jumlah penumpang hingga dua kali lipat dibandingkan dengan keberangkatan satu hari sebelumnya.

“Pada keberangkatan tanggal 22 Desember 2020 jumlah pelanggan mencapai 13.146 pelanggan atau naik dua kali lipat dari keberangkatan satu hari sebelumnya (21/12) yakni 6.209 pelanggan. Sementara untuk masa puncak kapal perintis terjadi pada keberangkatan Jumat (18/12) dengan jumlah penumpang mencapai 2.940 pelanggan,” terang Sodikin. 

Hingga saat ini terdapat lima rute terpadat yang dilayani oleh kapal penumpang PELNI, yaitu rute Pulau Batam – Belawan dengan jumlah penumpang sebesar 4.622 pelanggan, Kupang – Larantuka (3.500), Manokwari – Sorong (2.784), Jayapura – Biak (2.664), dan Jayapura – Serui (2.603). 

Sedangkan lima rute terpadat pada kapal perintis meliputi wilayah Manokwari – Biak dengan jumlah penumpang sebesar 625 pelanggan, Tua Pejat – Teluk Bayur (613), Ternate – Mayau (594), Makassar – Reo (406), Tua Pejat – Sikakap (398). 

“Dalam memberikan pelayanan dimasa peak season Nataru ini, PELNI selalu memperhatikan dan menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat termasuk pelaksanaan 3M selama pelayaran berlangsung agar perjalanan para pelanggan aman dan nyaman,” tegas Sodikin. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesekretariatan PT PELNI Yahya Kuncoro menyampaikan dalam rangka pelayanan transportasi Nataru 2020/2021 PELNI membuka rute pelayaran menuju Padang, Gunung Sitoli, dan Sibolga. Rute tersebut akan dilayani oleh KM Lawit. 

“Untuk memaksimalkan pelayanan PELNI dimasa Nataru, KM Lawit akan dialihkan rute pelayarannya untuk melayani masyarakat yang berada di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara di pesisir selatan Pulau Sumatera,” ungkapnya. 

Untuk periode Nataru, KM Lawit memiliki rute operasional Tg. Priok – Pontianak – Tg. Priok – Padang – Gunung Sitoli – Sibolga – Padang – Tg. Priok – Pontianak – Semarang – Pontianak – Tg. Priok. KM Lawit dijadwalkan akan berlayar pada Minggu (27/12).

“Pelayaran menuju Padang akan berlangsung selama 3 hari. KM Lawit dijadwalkan akan tiba pada 3 Januari 2021,” ungkap Yahya. 

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. 

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.

 

Sumber: MerdekaKontan.co.id

Foto: Istimewa

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU