Direktur Utama Berdikari, Harry Warganegara, mengatakan meski tahun 2020 dipenuhi berbagai tantangan akibat Pandemi Covid-19, Berdikari berhasil meraih kinerja cemerlang ditunjukkan dengan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp61,7 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 24,5 miliar atau naik sebesar 151,9%.
“Persero menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap seluruh karyawan yang telah menunjukkan dedikasinya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehingga Berdikari tidah hanya hadir sebagai BUMN Peternakan bagi masyarakat, tetapi juga menghasilkan bagi negara,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peternakan satu-satunya di Indonesia, Peningkatan laba sepanjang tahun 2020 mayoritas ditunjang oleh sisi operasional secara konsolidasi.
Ia menuturkan, Persero sebagai perusahaan holding, membukukan penjualan secara konsolidasi pada tahun 2020 sebesar Rp1,7 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp603,2 miliar atau naik sebesar 190%. Namun disisi lain, beban penjualan juga dapat diefisienkan meski terjadi peningkatan aktivitas usaha secara keseluruhan untuk mendukung penjualan.
“Beban penjualan secara konsolidasi pada tahun 2020 sebesar Rp1,7 miliar meningkat tipis dari tahun 2019 sebesar Rp1,6 miliar, atau hanya naik 9,9%,”ungkap Harry.
Lanjutnya, selama tahun 2020 bisnis ritel berjalan, Berdikari mencetak penjualan sebesar Rp7,4 miliar, meningkat dibandingkan penjualan tahun 2019 sebesar Rp1,1 miliar.
Hasil tersebut dicapai melalui peningkatan variasi beserta kualitas dari produk olahan bermerek Be-Best. Selain itu, pencapaian juga didorong dari pembukaan Gerai Daging Pusat dan Gerai Daging Galaxy untuk penjualan ritel secara fisik,
Harry menambahkan, untuk penjualan ritel secara online, serta program re-seller Gerai Daging Berdikari dengan konsep freezer point, dapat melalui situs web geraidagingberdikari.co.id dan e-Commerce.
Sumber : IDXChannel