Minggu, 28 April 2024

Angkasa Pura II Fokus Tiga Aspek Keamanan pada Masa Normal Baru

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama dengan stakeholder penerbangan nasional berupaya keras mewujudkan penerbangan yang konsisten mengedepankan aspek kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

 

Seluruh protokol kesehatan dijalankan di bandara-bandara AP II, sesuai dengan surat edaran atau peraturan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan.

 

Di saat bersamaan, AP II juga meningkatkan aspek keamanan guna pencegahan Covid-19 di seluruh bandara yang dikelola perseroan. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan di saat situasi normal, keamanan di bandara hanya fokus pada ancaman kriminalitas, terorisme dan ancaman lainnya.

 

“Di saat kondisi normal, aspek keamanan bandara fokus melakukan apa yang disebut dengan physical security. Personel di bandara menjaga akses publik dan akses terbatas di bandara (access protection), lalu melakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang pesawat guna memastikan tidak ada benda berbahaya di pesawat (security screening), dan melakukan profiling untuk menemukan ancaman (profiling intelligence),” papar Awal dalam keterangan tertulis.

 

Kemudian, pada fase new normal di tengah pandemi ini kapasitas keamanan bandara diperluas dengan dijalankannya Bio-Security.

 

“Di tengah kebiasaan baru atau new normal, bandara juga fokus pada Bio-Security guna memastikan adanya jaga jarak (physical distancing), pengawasan terhadap kesehatan (health screening), menyediakan fasilitas yang dapat berjalan tanpa sentuhan (touchless processing), memastikan kebersihan (cleanliness & sanitizing) dan memastikan kesehatan karyawan (people protection),” jelas Awal.

 

Jalannya physical security dan Bio-Security di AP II ini kemudian juga didukung teknologi yang diperkuat dengan Cybersecurity. Menurutnya karena sektor penerbangan sangat bergantung pada integrasi berbagai sistem yang kompleks dan perlu dilindungi secara holistik. Karenanya pihak AP II juga fokus pada Cybersecurity.

 

“Physical security dan Bio-Security, didukung dengan Cybersecurity, kini menjadi new normal keamanan di bandara, memastikan keamanan pada tahap pre-journey, pre-flight, in-flight dan post-flight,” imbuhnya.

 

Adapun protokol keamanan tahap pre-journey pada fase new normal misalnya penggunaan aplikasi Travelation PT Angkasa Pura II untuk mengunggah dokumen-dokumen syarat perjalanan. Kemudian, protokol keamanan pada tahap pre-flight antara lain dijalankan dengan pemeriksaan temperatur, fasilitas UV-sterilizer, restoran dan lounge yang higienis, proses boarding dengan menjaga jarak dan sebagainya.

 

Sementara itu protokol keamanan pada tahap in-flight fase new normal di bandara misalnya dilakukan proses disinfeksi pada pesawat yang baru mendarat. Pada protokol keamanan tahap post-flight, antara lain dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal scanner dan disinfeksi bagasi tercatat.

 

Physical security, Bio-Security dan Cybersecurity saat ini sudah berjalan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang utama Indonesia dan bandara terbesar di dalam negeri, serta juga berjalan di 18 bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II guna menjaga penerbangan aman dari Covid-19,” tandas Awal.

 

Sumber: AntaranewsRepublika

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU